perubahan tersebut terhadap pengembangan lapangan kerja di kalangan masyarakat situ kuru.
2. Sumber data
a. Data Primer
Yaitu data-data yang diperoleh pada saat penelitian itu dilakukan. Baik dalam bentuk dokumen, wwancara atau observasi.
b. Data Sekunder
Yaitu data-data yang diperoleh dari berbagai tulisan atau informasi lainnya yang telah ada sebelumnya.
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk
kata-kata dan gambar, laporan penelitian akan bersifat kutipan-kutipan atau untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.
11
Kata-kata dalam laporan penelitian disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian
kualitatif bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran
pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh individu-individu. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena
11
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003, Cet ke-2, h. 39
sosial dari sudut perspektif partisipan yaitu orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat,
pemikiran, persepsinya Sukmadinata, 2006: 94.
2. Pendekatan yang digunakan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena penulis bermaksud untuk meneliti sesuatu secara mendalam.
Dalam hal ini yang diteliti adalah dampak perubahan dari pemnafaatan lahan terhadap pemberdayan ekonomi masyarakat sekitar.
Pendekatan yang bersifat kualitatif dilakukan melalui kegiatan pengamatan secara langsung di lapangan dan wawancara mendalam
dengan beberapa informan yang telah direncanakan sebelumnya. . Hasil pengamatan tersebut dicatat sesuai dengan prinsip-prinsip pendekatan
kualitatif, yaitu sejak dari catatan ringkas atau catatan lapangan, diteruskan kepada bentuk laporan yang diperluas atau dikembangkan dan
diakhiri dengan analisa dan interpretasi data. Catatan atau laporan-laporan ringkas dalam bentuk deskripsi dibuat
setiap kegiatan pengamatan yang dilakukan. Oleh karenanya peneliti dibekali dengan beberapa macam alat perekam sebagai pembantu
catatan dan ingatan, seperti tape recorder, alat-alat tulis dan salah seorang diantaranya dibekali dengan alat audio visual. Buku-buku
catatan dibagi kedalam beberapa bagian seperti catatan peserta, catatan harian, mingguan dan bulanan. Pada bagian-bagian tertentu pada catatan
tersebut dilengkapi dengan analisa awal atau interpretasi serta deskripsi data yang diperoleh.
Analisa sementara ini bukan saja ditujukan kepada data hasil rekaman dari pengamatan secara langsung, tetapi juga ditujukan kepada
data-data hasil wawancara, baik wawancara mendalam ataupun wawancara terstruktur. Hal ini dimaksudkan agar hasil pengamatan dan
wawancara tersebut dapat dimengerti dan dipahami pada saat penulisan dimulai. Pada waktu pelatihanpun telah diberikan contoh yang jelas
kepada semua anggota tim, misalnya bila pengamatan atau wawancara dilakukan siang hari maka malam harinya diberikan interpretasi data
dan didalam menginterpretasi data tersebut dilakukan melalui diskusi dan hasilnya dirumuskan dalam bentuk penelitian sementara. Hal ini
dimaksudkan agar berjaga-jaga, sehingga apabila terjadi perbedaan pandangan diantara sesama peneliti, atau antara peneliti dengan para
informan akan memudahkan anggota tim untuk mengeceknya kembali di lapang, atau untuk merumuskan kembali deskripsi yang dikembangkan
sebagai hasil pengamatan terlibat atau wawancara mendalam.
3. Penetapan subyek penelitian