Pengertian secara bahasa Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

28 untuk kemudian merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, untuk dijadikan program dan arah bagi geraknya masyarakat. d. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat. Artinya adalah bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, diperlukan juga suatu tujuan yang abstrak. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut. e. Harus ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu saat di mana segala keadaan dan faktor adalah baik sekali untuk memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum pemilihan waktu yang tepat yang dipilih keliru, maka revolusi apat gagal. 10

B. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengertian secara bahasa

Kata pemberdayaan bearasal dari bahasa inggris empowerment yang berarti memberi kekuatan, memberi daya, menguasakan atau memberi kekuasaan atau wewenang 11 Dalam buku Pemberdayaan Masyarakat yang ditulis oleh Drs. H. Roesmidi, M.M. dan Dra. Riza Risyanti menjelaskan pengertian Pemberdayaan yang berasal dari kata daya dan bila ditambahkan awalan ber menjadi berdaya yang artinya mempunyai daya, dan apabila diberi awalan pe disisipkan –m- dan akhiran an menjadi pemberdayaan artinya membuat sesuatu menjadi berdaya atau mempunyai daya atau kemampuan. Dalam 10 http:id.wikipedia.orgwikiPerubahan_sosial 11 John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : Gramedia, 2006, h. 211 29 konteks pembangunan istilah pemberdayaan pada dasarnya bukanlah istilah baru, melainkan sudah sering dilontarkan semenjak adanya kesadaran bahwa factor manusia memegang peran penting dalam pembangunan. Carlzon dan Macauley, sebagaimana dikutip oleh Wasistiono 1998 : 46 mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan pemberdayaan adalah: “Membebaskan seseorang dari kendali yang kaku, dan memberi orang tersebut kebebasan untuk bertanggung jawab terhadap ide-idenya, keputusan- keputusan dan tindakan-tindak nnya”. Sedangkan pengertian Masyarakat dalam konteks pemberdayaan masyarakat secara etimologis “community” berasal dari kata communitat yang berakar pada comunete atau common . Community mempunyai dua arti Talizi, 1990-49: a. Sebagai kelompok sosial yang bertempat tinggal di lokasi tertentu, memiliki kebudayaan dan sejarah yang sama. b. Sebagai satuan pemukiman yang terkecil, di atasnya ada kota kecil town, dan di atas kota kecil ada kota besar city. Pendapat lain mengatakan bahwa komunitas diidentikan sebagai pemukiman kecil penduduk, bersifat mandiri self contained dan yang satu berbeda dengan yang lainnya: a. Komunitas memiliki kesadaran kelompok group consciousness yang kuat. b. Komunitas tidak terlalau besar sehingga dapat saling mengenal secara pribadi tetapi tidak terlalu kecil, sehingga dapat berusaha 30 bersama secara efisien. c. Komunitas bersifat homogen. d. Komunitas hidup mandiri. 12

2. Pengertian Secara Istilah