Pengajuan Hipotesis Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Penelitian

merumuskan, dan mengorganisasi keterampilan yang telah dimilikinya. Akhirnya siswa akan dapat belajar secara mandiri mngenai pemecahan masalah..

C. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ho: Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara yang diajarkan menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah. Ha: Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan tanpa menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan Depok, pada semester I ganjil tahun ajaran 20072008 pada bulan Oktober sampai dengan November

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. 28 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhammadiyah 19 Sawangan, adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sample purposif yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 19 pada tahun ajaran 2007-2008, seluruhnya yang berjumlah 50 siswa yang terdiri dari dua kelas.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode quasi eksprimen dimana tidak memungkinkan peneliti untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali dari beberapa variabel-variabel tersebut. 29 Peneliti akan membagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksprimen pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan strategi heuristik dan kelompok control pendekatan pemecahan masalah tanpa menggunakan strategi heuristik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian : control group pretest-postest design, yaitu desain penelitian dimana terdapat dua kelompok, 28 Ronny Kountur, Metodologi Penelitian, untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM, 2004, h.37 29 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005, h. 93 kelompok pertama diberikan perlakuan kelompok eksprimen sedangkan kelompok kedua tidak diberikan perlakuan kelompok control, akan tetapi kedua kelompok tersebut dilakukan pra dan pasca uji pretest dan postest dimana sebelum dilakukan perlakuan diadakan pre-test terlebih dahulu dan kemudian setelah perlakuan diberikan posttest. Pretest ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh peserta didik. 30 Sedangkan tes akhir dilaksnakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh peserta didik. 31 isi atau materi tes akhir ini adalah pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan peserta didik, biasanya naskah naskah tes akahir ini sama dengan naskah tes awal. Adapun rancangan penelitian tersebut dinyatakan sebagai berikut: Tabel 1 Rancangan Penelitian Kelompok Pretes Perlakuan Post test Eksprimen T 1 X T 2 Kontrol T 1 T 2 Keterangan: T 1 = Pretes T 2 = Posstes X = Perlakuan yang diberikan kepada siswa

D. Instrumen Pengumpulan Data