Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum Perlakuan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data 1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen hasil belajar matematika berbentuk esay pada materi persamaan linear dua variabel pada kelompok eksprimen dan kelompok kontrol baik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Namun sebelum instrumen ini dilaksanakan, instrumen diujicobakan terdahulu di sekolah yang sama dengan kelas yang berbeda. Soal yang diujicobakan sebanyak 8 soal, dari hasil ujicoba instrumen serta dilakukan uji validitas diperoleh 6 butir soal valid dan 2 butir soal tidak valid sebagaimana dijelaskan pada lampiran 1 sedangkan tingkat reabilitas untuk instrumen penelitian dengan mnggunakan rumus alfa cronbach’s diperoleh α = 0,689 lihat lampiran 1 untuk daya bpembeda didapat 2 soal dibuang, 1 soal cukup dan 5 soal baik. Untuk taraf kesukaran diperoleh 2 mudah 5 sedang dan 1 sukar.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum Perlakuan

Berdasarkan hasil tes pokok bahasan sistem persamaan linear yang diberikan kepada dua kelompok siswa, maka diperoleh dua kelompok nilai masing-masing dari kelompok eksprimen yaitu kelompok yang diajarkan pokok bahasan persamaan linear dua variabel dengan menggunakan heuristik pada pendekatan pemecahan masalah dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang diajarkan pokok bahasan persamaan linear dua variabel menggunakan pembelajaran konvensional. Adapun data-data yang diperoleh dari kedua kelompok tersebut bisa dilihat pada lampiran 5 dan 6, halaman 93 dan 94. pada hasil tes awal pemecahan masalah adalah pada kelompok eksprimen memperoleh nilai sebesar 42 dan kelompok kontrol sebesar 42 pada langkah I memahami masalah, pada langkah II merencanakan pemecahan kelompok eksprimen memperoleh nilai sebesar 18 dan kelompok kontrol memperoleh 11, pada langkah III menyelesaikan masalah dan langkah IV memerikasa kembali hasil kelompok eksprimen 0 dan kelompok kontrol 0. Untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam bentuk histogram berikut: Gambar 1 Skor Tes Awal Pemecahan Masalah 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Kelompok Eksprimen Kelompok Kontrol Memahami masalah Merencanakan Pemecahan Menyelesaiakan Masalah Memeriksa Kembali Berdasarkan hasil tes ternyata distribusi frekuensi tes awal hasil belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel pada kelompok eksprimen dominan pada interval 17 – 19, yaitu 36. Sedangkan data yang memiliki frekuensi yang terkecil berada pada interval 20 – 22 dan 23 – 25, yaitu 4. Distribusi frekuensi tes awal hasil belajar matematika pada kelompok eksprimen dapat dilihat pada tabel 4 dan gambar 2. Tabel 4 Distribusi Frekuensi Tes Awal Hasil Belajar Matematika pada Kelompok Eksprimen Nilai Titik Tengah Frekuensi Absolut Relatif Komulatif 08 – 10 9 7 28 7 11 – 13 12 3 12 10 14 – 16 15 4 16 14 17 – 19 18 9 36 23 20 – 22 21 1 4 14 23 – 25 24 1 4 25 Jumlah 25 100 Gambar 2 Tes Awal Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksprimen Berdasarkan gambar atas dapat diinterprestasikan bahwa dari 25 siswa, yang memperoleh nilai tertinggi terletak pada kelas interval 23 – 25 dengan frekuensi relatif 4 dari tes sebelum perlakuan pada kelompok eksprimen. 2 8 10 6 4 12 5 , 7 , 60 57 , 66 5 , 7 5 , 16 5 , 19 5 , 22 F re kue ns i Nilai Interval 5 , 25 5 , 10 5 , 13 Sedangkan distribusi frekuensi tes awal hasil belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variable pada kelompok kontrol dominan pada interval 11 – 13, yaitu 36. Dan data yang memiliki frekuensi terkecil berada pada interval 5 – 7, yaitu 8. Distribusi frekuensi tes awal hasil belajar matematika pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 5 dan gambar 3. Tabel 5 Distribusi Frekuensi Tes Awal Hasil Belajar Matematika Kelompok Kontrol Nilai Titik Tengah Frekuensi Absolut Relatif Komulatif 05 – 07 6 2 8 2 08 – 10 9 5 20 7 11 – 13 12 9 36 16 14 – 16 15 4 16 20 17 – 19 18 5 20 25 Jumlah 25 100 Gambar 3 Tes Awal Hasil Belajar Kelompok Kontrol Berdasarkan gambar di atas dapat diinterprestasikan bahwa dari 25 siswa, yang memperoleh nilai tertinggi terletak pada kelas interval 17 - 19 dengan frekuensi relatif 20 dari tes sebelum perlakuan pada kelompok kontrol. F re kue ns i 2 8 10 6 4 12 5 , 4 5 , 7 5 , 10 5 , 13 5 , 16 Nilai Interval 5 , 19 Dari data yang telah diperoleh, maka perbandingan data kelompok eksprimen dan kelompok kontrol pada hasil tes awal diperoleh nilai tertinggi pada kelompok kontrol adalah 18 dan nilai terendah adalah 5 Sedangkan nilai rata-rata siswa adalah 12,67 dan standar deviasinya adalah 3,57. Pada kelompok eksperimen nilai tertinggi adalah 23 dan terendah adalah 8 Sedangkan nilai rata- rata siswa adalah 13,93 dan standar deviasinya adalah 3,78 lihat lampiran 7 dan 8 pada halaman 95 dan 96. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 4. Tabel 6 Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Tes Awal Hasil Belajar Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Jumlah 348 317 Rata-rata 13,93 12,67 Standar deviasi 3,78 3,57 Varians 14,32 12,73 5 10 15 20 25 1 5 9 13 17 21 25 Nomor Responden Kelompok Eksprimen Kelompok Kontrol Gambar 4 Digram Garis Nilai Hasil Tes Awal Kelompok Eksprimen dan Kelompok Kontrol Untuk perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 dan 10.

3. Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah Perlakuan