Interprestasi Data Kesimpulan Strategi Heuristik pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran Matematika : studi eksperimen di smp muhammadiyah 19 sawangan depok

Eksperimen Kontrol dsg t o t hitung t tabel Kesimpulan 1 x V 1 2 x V 2 61,84 140,45 52,96 180,53 12,67 2,47 1,674 Terdapat perbedaan Dari Tabel 13 diperoleh perhitungan dari t hitung = 2,47 dan t tabel = 1,674 sehingga t hitung t tabel itu artinya bahwa pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada gain tes awal dan tes akhir. Untuk perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21.

D. Interprestasi Data

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh perhitungan dari t hitung = 2,47 dan t tabel = 1,674 sehingga t hitung t tabel, Ini menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis terhadap rata-rata hasil belajar tes awal dan tes akhir pada kedua kelompok tersebut. Peningkatan terjadi pada rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen dari 13,93 menjadi 75,80, jadi peningkatan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah 61,87 Sedangkan pada pada kelompok kontrol rata-rata hasil belajar meningkat dari 12,67 menjadi 65,73 atau peningkatan rata-rata hasil belajarnya adalah 53,06 Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar matematika yang menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar matematika yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari hasil pengamatan penulis selama pembelajaran pendekatan pecahan masalah dengan menggunakan strategi heuristik berlangsung, didapat bahwa selama ini siswa berasumsi bahwa mereka hanya penerima pasif dari informasi yang disampaikan guru, asumsi ini tumbuh berdasarkan pengalaman belajar yang mereka alami dalam jenjang pendidikan sebelumnya. Ketika mereka berpartisipasi dalam pembelajaran ini, peranan yang dituntut adalah berbeda, yaitu peran peserta didik yang aktif dan mandiri. Penggunaan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah membutuhkan waktu yang berbeda dengan pembelajaran konvensional, bahkan cenderung lebih banyak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian yang diperoleh dilapangan selama menerapkan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah, pada SMP Muhammadiyah 19 Sawangan, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari hasil belajar pokok bahasan persamaan linear dua variabel siswa yang menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain bahwa penggunaan strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah lebih baik dibandingkan dengan penggunaan pembelajaran konvensional dalam mengajarkan pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel

B. Saran-saran