3. Menciptakan sumber daya manusia Tuli yang terampil, cerdas dan mandiri.
b. Misi Yayasan Sehjira adalah: 1. Berusaha membantu keluarga tuli dengan pemberian advokasi atau
perlindungan terutama menjembatani penyandang disabilitas dengan organisasi kemitraan.
2. Menjalin kerjasama antar lembaga misalnya lembaga kesehatan, tenaga kerja, olah raga, organisasi, hubungan masyarakat, pendidikan,
kesenian dan 3. Pemberdayaan tuli agar turut serta berpartisipasi dalam pembangunan
dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai ketulian.
8
2. Kegiatan Utama Yayasan Sehjira
1. Pelatihan kemandirian bagi remaja tuna rungu. 2. Pelatihan kemandirian tuna rungu bekerja.
Yang meliputi kegiatan sebagai bentuk program diversifikasi peluang tuna rungu untuk bekerja antara lain adalah:
a. Pelatihan usaha mebel bagi tuna rungu yang belum bekerja. b. Pelatihan pembuatan film sablon bagi tuna rungu
c. Pelatihan origami bagi perempuan tuna rungu d. Pelatihan manajemen organisasi bagi pengurus dan anggota sehjira
e. Pelatihan soft skill bagi tuna rungu
8
Artikel ini diakses melalui sehjiravdfBlog.com, pada tanggal 05 Maret 2014, pukul 22.37.
f. Pelatihan pengembangan SDM bagi pengurus dan anggota sehjira g. Kursus bahasa isyarat ASL or internasional
h. Kursus komputer tingkat dasar dan mahir i. Kursus bahasa inggris
j. Kursus mengaji dan sebagainya
9
3. Kegiatan Sosial dari Yayasan Sehjira
Dari beberapa bentuk kegiatan SDM dan pengembangan keterampilan tersebut, ada beberapa kegiatan utama yang rutin dilakukan
oleh pengurus dan anggota sehjira, antara lain adalah: 1. Menggalang pengadaan dana
2. Menyediakan informasi tentang pendidikan dan lapangan kerja 3. Memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang
mampu 4. Pelatihan kemandirian remaja tunarungu untuk dapat
mengaktualisasikan diri dengan cara yang positif 5. Penyaluran tenaga kerja tunarungu yang belum bekerja
6. Pengenalan bahasa isyarat American Sign Language, mengaji dan kursus komputer.
10
9
Wawancara Pribadi dengan Rachmita, Jum’at 05 Maret 2014, pukul 15.30.
10
Artikel ini diakses melalui sehjiravdfBlog.com,
pada tanggal 05 maret 2014, pukul 22.37.
4. Prestasi Yang Dicapai Yayasan Tuna Rungu Sehjira
a. Penghargaan dalam bentuk prestasi Yayasan
Tunarungu SehjiraDeaf
Foundation telah
mendapatkan beberapa penghargaan dari berbagai instansi dan menyalurkan berbagai macam kreatifitas diantaranya:
1. Penghargaan dari pemda DKI Jakarta dalam rangka memperingati hari internasional penyandang cacat
Hipenca melalui lembaga Pelita. Dalam penghargaan ini melalui Dinas Sosial memberikan penghargaan
kepada para penyandang cacat berprestasi. 2. Penghargaan yang diberikan secara perorangan yakni
kepada Ir. Rachmita Maun Harahap selaku pimpinan yayasan sehjira, ia adalah sebagian dari penyandang
tunarungu yang
berprestasi dibidang
akademisi, pembicaraan dalam seminar-seminar dan seorang
motivator. 3. Penghargaan dari GERKATIN gerakan kesejahteraan
untuk tunarungu indonesia, dalam rangka advokasi bagi penyandang tunarungu melalui disabilitas. Penghargaan
dalam kategori individu kepada Ir. Rachmitaa Maun Harahap sebagai First President APFHO.
11
11
Wawancara dengan Rachmita, pada tanggal 05 Maret 2014, pukul 15.30.
Pemberian penghargaan disampaikan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto di TMII. Penghargaan tersebut diberikan
penyandang cacat berprestasi dan non penyandang cacat secara perorangan, kelembagaan yang telah mengabdikan hidupnya bagi
kepentingan kesejahteraan bagi penyandang cacat. Selain itu, bakti sosial pengobatan gratis juga dilakukan, guna memberikan alat bantu
penunjang fisik dan santunan uang serta bingkisan natural.
12
Penghargaan yang diberikan oleh berbagai macam lembaga termasuk pemprop DKI Jakarta yang turut memberikan berbagai
macam penghargaan. Diharapkan mampu memberikan dorongan dan motivasi bagi penyandang cacat untuk terus memberikan sebuah
kreatifitas serta mengembagkan potensi yang dimiliki, agar dapat menyatu dengan masyarakat dan jauh dari kata diskriminasi bagi
penyandang cacat khususnya tuna rungu.
13
C. Susunan Pengurus Yayasan Sehjira Deaf Foundation
Pimpinan Yayasan : Ir. Rachmita Maun Harahap, M.Sn
Dewan Pengawas : Ahmad Fachri S., S.Sos
Irwan Ibrahim Dewan Pengurus
: Ketua: Ir. Rachmita Maun Harahap, M.Sn Sekretariat: Revita Alvi, A.Md
12
Wawancara Pribadi dengan Rachmita, Jum’at 05 Maret 2014, pukul 15.30.
13
Wawancara Pribadi dengan Rachmita, Jum’at 05 Maret 2014, pukul 15.30
Bendahara : Dian Inggrawati, S.Ds.
Amrina Lugina Pagar Alam.
14
Divisi-divisi pengurus yayasan a. Pendidikan dan Peningkatan SDM
1. Angkie Yudistia, S.Si 2. Fuad Tanjung, A.Md
3. Erwin Syafrudin Harahap 4. Endro suseno
b. Pemberdayaan 5. Renny Nazir
6. Revita Alvi c. Hubungan Masyarakat
7. Angkie Yudistia 8. Mecky Kurniawan
d. Advokasi Pelayanan Publik 9. Muhaemin Bahnadi, S.Ag
10. Sutan kemasjah, A.Md e. Relawan
11. Gempita Group 12. Bravo Penyandang Disabilitas.
15
14
Artikel ini dikutip melalui brosur yayasan Sehjira deaf foundation, pada tanggal 8 Maret 2014, pukul. 12.53.
15
Artikel ini diakses melalui sehjiravdfBlog.com,
pada tanggal 05 Maret 2014, pukul 23.32.
Yayasan tuna rungu Sehjira Deaf Foundation ini memberikan sedikit banyaknya pelatihan dan keterampilan bagi
penyandang cacat khususnya tuna rungu, karena dengan pelatihan dan soft skill menjadikan penyandang cacat siap untuk
mendapatkan hak dan kehidupan yang layak dimasyarakat. Sehingga mampu bersaing dengan kemampuan yang dimilikinya.
16
Sesuai dengan visi misi yayasan, yayasan ini bergerak untuk membantu para penyandang tuna rungu dengan memberikan
advokasi atau perlindungan terutama untuk menjembatani penyandang dengan organisasi kemitraan. Dengan bantuan dan
campur tangan dari berbagai macam instansi seperti DPO, lembaga pemerintah, lembaga swasta dan perusahaan, agar dapat membantu
dalam pengaktualisasian skill dan kemampuan di berbagai macam bidang.
Pentingnya pemberdayaan kaum tuna rungu bagi yayasan Sehjira Deaf Foundation sangat berarti, karena selama ini
penyandang cacat hanya dilihat sebelah mata, dikucilkan, serta terdiskriminasi dari lingkungan masyarakat. Itu sebabnya yayasan
ini didirikan untuk membantu para penyandang tuna rungu dalam rangka memberikan dorongan dan motivasi bagi para penyandang
cacat.
16
Wawancara pribadi dengan Rachmita, pada tanggal 7 Maret 2014, pukul. 16.00.