Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pengumpulan
data sedalam-dalamnya. Jika data yang sudah terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka
tidak perlu mencari sampling lainnya. Dalam penelitian ini lebih memfokuskan kedalaman atau kualitas data.
Dalam penelitian ini penulis menjadi bagian integral dari data, artinya periset ikut aktif dalam menentukan jenis data yang
diinginkan. Dengan demikian penulis menjadi instrumen riset yang harus terjun langsung ke lapangan.
Penulis mewawancarai subjek penelitian untuk mendapatkan data dan melakukan wawancara mendalam agar mendapatkan data
yang mendalam. Selama proses ini terjadi dialog bebas antara penulis dan masing-masing subjek penelitian. dan hasil dialog ini
kemudian diinterpretasikan oleh penulis dengan teori-teori yang relevan.
3. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus,
yakni metode penelitian yang menggunakan berbagai sumber data sebanyak mungkin yang bisa digunakan untuk meneliti,
menguraikan, menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok atau peristiwa secara sistematis.
Studi kasus ini menggunakan tipe deskriptif secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat populasi
atau objek tertentu. Penulis terlebih dahulu membuat konsep dan kerangka konseptual. Melalui kerangka konseptual atau landasan
teori.
14
Penulis melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan variabel beserta indikatornya.
Studi kasus ini menggunakan desain studi kasus tunggal yakni penelitian yang menyajikan uji kritis suatu teori yang
signifikan. Desain kasus tunggal ini lebih menekankan pada penentuan unit analisis atau kasus itu sendiri.
15
4. Subjek dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek utama adalah
penyandang tuna rungu ringan dan tuna rungu berat, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pola komunikasi
antarpribadi nonverbal penyadang tuna rungu, bagaimana mereka menggunakan bahasa nonverbal sebagai alat dalam berkomunikasi.
5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni melalui
tahapan sebagai berikut: a. Wawancara Mendalam
14
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 68
15
Robert K, Studi Kasus Desain dan Metode, Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2013, h. 48.