Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

memusatkan perhatian pada gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat. 18 Secara umum, teknik analisis data dengan alur yang lazim digunakan dalam metode penulisan kualitatif adalah mengidentifikasi objek yang diteliti untuk dipaparkan, dianalisis, dan kemudian ditafsirkan maknanya. 19 Alur prosedur yang berpola melingkar siklis ini dimulai dari pemilihan topik dan atau masalah penelitian biasanya bersifat deskriptif, melacak gejala-gejala dengan pokok pertanyaan “bagaimana”. Dari sini peneliti merumuskanmenyusun pertanyan-pertanyaan yang terarah kepada penemuan jawaban atau masalah. Dengan bekal pertanyaan-pertanyaan ini peneliti mengumpulkan data, tegasnya melakukan pengamatan. Gambar 1: Alur Penelitian Kualitatif untuk GambarFoto Isi Media 20 Data yang dimaksud terutama adalah bersifat kualitatif berupa kategori- kategori substantif tetapi bukan berarti mengabaikan data kualitatif yang 18 Bogdan dan Biklen, Qualitative Research for Education, an Introduction to Theory and Methods Boston: Allyn and Bacon. Inc, 1982, h. 11. 19 HB Sutopo, Pengantar Penelitian Kualitatif Surakarta: Pusat Penelitian UNS, 1988, h. 20. 20 Firman Eka Fitriadi, “Foto Jurnalistik Bencana Alam Gempa Bumi,” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010, h. 48. dinilai penting untuk dicatat dan dianalisis. Peran informasi dari sumber kepustakaan sangat menentukan, oleh karena itu dari sinilah acuan, rujukan dan referensi dihadirkan untuk „mengomentari‟ data yang ada.

c. Metode Penelitian

Sebagai karya ilmiah, setiap pembahasan menggunakan metode untuk menganalisis suatu masalah. Metode itu sendiri berfungsi sebagai landasan dalam menelaah masalah, sehingga suatu masalah dapat diuraikan dan dijelaskan secara lebih gamblang. Metode penulisan merupakan cara teknis yang dilakukan dalam proses penulisan untuk memperoleh fakta dan prinsip secara sistematis. 21 Penulis menggunakan metode semiotik Roland Barthes yang menganggap makna tidaklah berada dalam teks itu sendiri. Produksi makna merupakan tindakan dinamis yang setiap unsur didalamnya sama-sama memberikan kontribusi. 22 Penulis menggunakan pisau analisis semiotika Roland Barthes yang merujuk pada makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam foto berita yang diteliti. Guna mengembangkan hasil temuan, selanjutnya penulis melihat hasil pemaknaan foto dan mengarahkannya pada kajian tentang nilai budaya. Denotasi adalah penggunaan bahasa dengan arti yang sesuai dengan apa yang terucap. Namun menurut Barthes, denotasi merupakan sistem signifikasi tingkat pertama yaitu apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah obyek. 21 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006, h. 119. 22 Budiman, Semiotika Visual, h.25.