Susunan Redaksi Harian Kompas

70

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini, penulis menjelaskan data serta hasil penelitian dari judul penelitian “Nilai Budaya dalam Foto Jurnalistik Analisis Semiotik Foto Headline Surat Kabar Harian Kompas Edisi Ramadan 1434 H.2013 M. .” Berkaitan dengan foto berita yang penulis jadikan sampel pada penelitian ini, Barthes memperhatikan hubungan antara posisi teks dan kaitannya dengan signification yang dihasilkan. Seperti kita maklumi, sebuah foto berita dijelaskan oleh berbagai teks, ada yang berupa caption, headline, artikel atau gabungan dari ketiganya. Adapun arti dari caption adalah mengulangi saja denotasi, oleh karena itu kurang menghasilkan efek konotatif bila dibandingkan dengan teks dalam headline atau artikel. Menurutnya, foto berita umumnya bersifat not arbitrary, unmotivated, dokumenter historis dan tujuan utamanya untuk membuktikan suatu fakta atau kenyataan kepada publik, sehingga aspek verisme gambaran sepersis mungkin tanpa manipulasi maupun manipulasi subjek dan peristiwa menjadi sangat penting. Sedangkan caption atau keterangan foto hanya berfungsi sebagai sebatas penambat anchorage dan pemancar relay belaka. 1 Penulis menggunakan pisau analisis semiotika Roland Barthes yang merujuk pada makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam foto berita yang diteliti. Guna mengembangkan hasil temuan, selanjutnya penulis melihat hasil pemaknaan foto dan mengarahkannya pada kajian tentang nilai budaya. 1 Kurniawan, Semiologi Roland Barthes Magelang : Yayasan Indonesiatera, 2001, h. 41.

A. Data Foto 1

Harian Kompas Edisi Rabu, 10 Juli 2013 Tarawih Pertama Sumber: http:epaper1.kompas.comkompas Caption : Pengungsi korban gempa melaksanakan shalat Tarawih pertama sebelum memulai puasa di mushala darurat berupa tenda di posko terpadu di Desa Kute Glime, Ketol, Aceh Tengah, Selasa 97. Sebanyak 52.113 pengungsi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah terpaksa melaksanakan ibadah puasa Ramadan di pengungsian yang tersebar di lebih dari 70 lokasi, baik posko terpadu maupun pengungsian mandiri di pekarangan rumah. Fotografer : Lasti Kurnia

B. Analisis Data Foto 1

1. Makna Denotasi Denotasi yaitu relasi antara penanda dengan petanda dalam sebuah tanda, serta tanda dengan acuan realitas eksternalnya. Untuk mengungkap makna denotatif dalam sebuah foto dapat diketahui pada tahap perseptif, yaitu melakukan transformasi gambar ke kategori verbal atau verbalisasi gambar. 2 Pada ranah denotasi, foto mentransmisikan sebuah realistis yang terekam. Ada imaji fotografi atau analogon yang merupakan turunan atau salinan dari realitas yang terjadi dari sebuah peristiwa yang tertangkap. Analogon inilah yang diterima sebagai kekuatan foto tersebut. Analogon yang hadir dari foto adalah juga bentuk pesan yang disampaikan pada ranah denotasi. Denotasi terhadap karya fotografi hanya menyatakan apa yang ada dan terlihat dalam gambar, tanpa memberi pemaknaan subjektif. 3 Sebagai contoh: secara denotatif, babi adalah nama jenis binatang, namun secara konotatif, “babi” dapat diasosiasikan dengan hal lain, seperti: polisi yang korup, tentara yang kejam, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, denotasi dapat merupakan sebagai kata yang memiliki arti sesuai dengan apa yang ada didalam kamus bahasa indonesia, yang dapat merupakan makna sesungguhnya atau makna yang sebenarnya dari apa yang tertulis dan dilihat. Artinya, denotasi dalam foto hanya akan membicarakan tentang apa yang difoto, tidak lebih dari itu. Menambahkan atau mengurangi baik secara objektif maupun anggapan subjektif terhadap apa yang tampak dalam foto 2 Sunardi, Semiotika Negativa, h. 156. 3 Sunardi, Semiotika Negativa, h. 157. adalah hal yang dilarang ketika menjelaskan tentang makna denotasi pada foto. Dalam data foto pertama, objek analogon apa saja yang didapat, antara lain: a. Beberapa wanita memakai mukena sedang melaksanakan ibadah shalat. b. Cahaya yang hanya tampak di dalam tenda dan di belakang tenda. c. Latar belakang yang dibuat blur samar. d. Foto tercetak dalam bentuk berwarna, dengan warna hitam sebagai warna dominan. Makna denotasi yang didapat dengan memperhatikan beberapa analogon yang ada mengungkapkan, secara verbal dapat kita katakan dalam gambar ini terdapat tampilan beberapa perempuan yang dibingkai oleh sebuah jendela tenda, sedang melaksanakan ibadah shalat pada malam hari. 2. Makna Konotasi Untuk memahami makna konotasi dari sebuah foto, dalam metode Barthes disebut dengan tahap konotasi kognitif, yaitu makna yang dibangun atas dasar imajinasi paradigmatik. Selain pemahaman kultural, juga dapat diperoleh dengan mengamati beberapa perkembangan prosedur yang mempengaruhi gambar sebagai analogon. 4 Prosedur tersebut dikategorikan menjadi enam, antara lain: 4 Sunardi, Semiotika Negativa, h. 159.