Pengujian Hipotesis 1. Uji statistik –t
50
waktu berkaitan satu sama lain. Uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi adalah Durbin Watson DW. Kriteria DW adalah Ghozali, 2006 :
0DWdl : terjadi autokorelasi
dl ≤DW≤du
: tidak dapat disimpulkan duDW4-du
: tidak ada autokorelasi 4-du
≤DW≤4-dl : tidak dapat disimpulkan
4-dlDW4 : terjadi autokorelasi
3.11. Pengujian Hipotesis 3.11.1. Uji statistik –t
Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh. Pengujian signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut
Suharyadi dan Purwanto, 2004 bentuk pengujian yang digunakan adalah : �
∶ � = 0, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel bebas Xi dengan variabel terikat Y.
�
1
∶ � ≠ 0, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel bebas Xi dengan variabel terikat Y
Pengujian selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan tingkat signifikansi α = 5 dengan t hitung yang diperoleh. Jika t hitung t table
berarti H0 ditolak atau terdapat hubungan nyata signifikan antara variabel- variabel bebas Xi dengan variabel terikat Y dan sebaliknya.
Dimana β1 sampai β5 adalah koefisien predictor yang diketahui dari nilai unstandardized coefficient
β.
51
Apabila koefisien β bernilai positif + maka terjadi pengaruh searah antara variabel independen dengan dependen. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien
bernilai negatif - hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel independen akan mengakibatkan penurunan variabel dependen.
52