Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel .1 Populasi

43

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti: 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat setuju 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Oriflame di kota Medan. Karena jumlah konsumen di kota Medan tidak dapat diketahui, maka jumlah Populasi N adalah tidak diketahui.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2009. Metode yang digunakan purposive sampling, 44 yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan karakter, ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk membatasi sampel. Jadi, teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Purposive random sampling merupakan tehnik pengambilan sampel dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang dibuat oleh peneliti Hadi, 2004. Metode ini dipilih karena setiap konsumen Oriflame memiliki hak yang sama dalam membeli produk dan mendapatkan pelayanan yang baik dari perusahaan Oriflame tersebut. Karena jumlah konsumen yang melakukan pembelian tidak diketahui maka peneliti mengambil rumus dalam buku Sekaran yang mengatakan bahwa dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian Sekaran, 2006 : N= Tidak Diketahui n = Jumlah Variabel x 10 n = 7 x 10 n = 70 Dimana: n = Jumlah Sampel Jumlah Variabel = 7, yaitu Bukti Fisik Tangibles X 1 , Keandalan Reliabilty X 2 , Ketanggapan Responsiveness X 3 , Jaminan dan Kepastian Assurance X 4 , dan Empati Emphaty X 5 , Kepuasan Y 1 dan Loyalitas Merek Brand Loyality Y 2 45

3.7 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Pemasaran Relasionalterhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Di PT Wahana Trans Lestari Cabang Adam Malik Medan

20 187 143

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Kasimura Supermart Di Medan

4 107 115

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Konsumen Carefour di Kota Medan

1 43 109

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Brand Trust, Brand Image, dan Kepuasan Pelanggan terhadap Brand Loyality pada Air Meneral Aqua

3 43 162

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,Citra Merek dan Harapan Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah

0 6 164

Cover Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Kepuasan dan Dampaknya pada Loyalitas Merk (Brand Loyality) pada Produk Oriflame di Kota Medan

0 0 10

Abstract Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Kepuasan dan Dampaknya pada Loyalitas Merk (Brand Loyality) pada Produk Oriflame di Kota Medan

0 0 2

Chapter II Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Kepuasan dan Dampaknya pada Loyalitas Merk (Brand Loyality) pada Produk Oriflame di Kota Medan

0 0 25

Reference Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Kepuasan dan Dampaknya pada Loyalitas Merk (Brand Loyality) pada Produk Oriflame di Kota Medan

0 0 4

Appendix Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Kepuasan dan Dampaknya pada Loyalitas Merk (Brand Loyality) pada Produk Oriflame di Kota Medan

0 0 25