Dari sisi pendidikan, secara umum penduduk Desa Hariara Pintu menjunjung tinggi nilai- nilai pendidikan. Sebagian besar, Pendidikan Anak Usia
Dini PAUD belum terlaksana dengan baik. Terdapat hanya satu gedung belajar PAUD, sehingga anak- anak usia dini belum mendapatkan pendidikan secara
keseluruhan. Adapun gedung Sekolah Dasar SD sudah ada di desa ini. Akan tetapi, gedung Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas
SMA belum ada. Anak- anak yang harus melanjutkan SMP harus berjalan kaki sejauh 7 km ke desa tetangga yaitu Desa Partungkoan naginjang, sedangkan yang
akan melanjutkan SMA harus menempuh perjalanan 1 jam naik sepeda motor atau bahkan mereka kost sekolah ke Kabupaten Dairi. Letak geografis yang cukup jauh
dari sarana pendidikan menyebabkan banyak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Di satu sisi, keadaan ekonomi yang cenderung
nyaman dikarenakan sumber daya pertanian mampu menopang kehidupan keluarga yang menyebabkan kurangnya motivasi anak- anak untuk merubah
kondisi kehidupan melalui pendidikan. Kondisi inilah yang menyebabkan banyaknya orangtua yang pada zaman
dahulu tidak melanjutkan pendidikannya karena jarak antara sekolah dengan desa Hariara Pintu yang relatif jauh. Selain itu, kondisi pertanian yang memiliki
potensi yang besar memberikan jaminan kenyamanan hidup meskipun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
4.1.5. Struktur Pemerintahan Desa
Universitas Sumatera Utara
Adapun struktur pemerintahan Desa Hariara Pintu adalah sebagai berikut;
Bagan 4.1 Perangkat Desa
Bagan 4.2.
Kepala Desa
Parulian Pasaribu
Kepala Urusan Pemerintahan
Kepala Urusan Pemasyarakatan
Kepala Urusan Pembangunan
Kepala Dusun I Kepala Dusun II
Kepala Dusun III Janiaman Sihotang
Sekretris Desa
Peljon Situmorang Orlan Situmorang
Dirindo Situmorang
Riduan Situmorang Jalaut Tamba
Wongso Situmorang
Universitas Sumatera Utara
Badan Permusyawaratan Desa
Ketua BPD
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota
Sumber: Dokumen RPJM Desa 2012
Hasiholan Manullang Arkipen Pasaribu
Poltak Lumban Gaol Saroha Siregar
Chomman Sitanggang
Universitas Sumatera Utara
Adapun peta Desa Hariara Pintu adalah sebagai berikut;
Gambar 4.1 Peta Wilayah Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian Kabupaten Samosir
Sumber: Dokumen RPJM Desa, 2012 Wilayah Hariara Pintu merupakan dataran tinggi semenanjung bukit
barisan yang terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir dengan Pak-Pak dan Kabupaten
Samosir dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Desa Hariara Pintu dikelilingi hutan Lindung berdasarkan deskripsi SK 44 Menhut- II 2005 pada tanggal 16
Februari 2005 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan Wilayah Provinsi Sumatera Utara oleh Kementerian Kehutanan yang selanjutnya dilakukan lagi perubahan
dengan dikeluarkannya SK. 201 Menhut - II 2006 tentang Perubahan Keputusan Menteri dalam SK 44. Akan tetapi, sebagian hutan yang diarah Selatan yang
Universitas Sumatera Utara
hampir berbatasan dengan Kabupaten Pak-Pak tidak termasuk dalam sebaran hutan lindung sebagaimana dalam ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian
Kehutanan, melainkan wilayah tersebut merupakan wilayah APL Area Penggunaan Lahan Lain. Dimana dalam peraturan, bahwa wilayah APL dimiliki
oleh pemerintah daerah setempat untuk dikelola yang kewenangannya tidak terbatas. Hal inilah yang menyebabkan pemerintah Kabupaten Samosir
memberikan ruang kesempatan bagi pengusaha- pengusaha untuk mengelola lahan ini. Terdapat 3 perusahaan besar yang sempat memberikan perhatian ke
lahan ini yaitu PT. Toba Pulp Lestari, PT. EJS Agro Mulia Lestari, dan PT. Gorga Duma Sari.
4.2. Gambaran Umum Kasus Penebangan Hutan Tele Illegal Logging atau Legalized Logging