Berdasarkan tabel 2 di atas, terlihat bahwa penduduk desa Kebuyutan berjumlah 2257 jiwa. Di mana jumlah penduduk laki-laki lebih besar
dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan dengan persentase 51 : 49 . Secara keseluruhan, penduduk desa Kebuyutan beretnis Jawa. Budaya dan tradisi
Jawa masih kental dipegangi oleh masyarakat desa Kebuyutan.
C. Agama
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, ras, budaya, adat istiadat dan agama. Agama-agama yang secara formal
diakui pemerintah Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Kristen katholik, Hindu dan Budha. Keberadaan agama-agama tersebut dijamin oleh UUD 1945
pasal 29 dan penjelasannya yang dengan tegas menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaannya itu. Atas dasar konstitusional ini,
maka semua agama dapat hidup dan berkembang dibawah lindungan Negara.
1
Adapun agama yang dianut oleh masyarakat desa Kebuyutan secara keseluruhan adalah agama Islam. Komposisi penduduk desa Kebuyutan
berdasarkan agama yang dianut dapat dilihat dalam tabel berikut:
1
Syamsir Salam, Sosiologi Pedesaan Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008, h.95
Tabel 3 Komposisi Penduduk Desa Kebuyutan Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Persentase
1 Islam
2257 100
Jumlah 2257
100
Sumber : Dokumen RPJMDes Tahun 2010-2014
Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan masyarakat desa Kebuyutan beragama Islam dengan jumlah pemeluk sebanyak
2257 orang. Di desa ini terdapat 1 mesjid dan 3 mushalla. Kehidupan beragama masyarakat desa Kebuyutan cukup baik, hal tersebut bisa terlihat dengan jumlah
jamaah yang menghadiri tempat ibadah pada tiap-tiap waktu shalat cukup banyak. D
i samping itu, terdapat beberapa majlis ta’lim ibu-ibu yang selalu aktif mengadakan acara-acara keagamaan. Sedangkan untuk anak-anak, terdapat tempat
belajar mengaji yang diadakan di rumah guru-guru ngaji yang rutin mengadakan belajar membaca al-Quran setiap hari.
D. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang pailng penting pada masa sekarang ini. Pendidikan dijadikan faktor yang sangat penting bagi kehidupan di masa depan.
Berdasarkan pendidikan seseorang dapat menjadi sukses. Dulunya masyarakat desa Kebuyutan tidak begitu mementingkan pendidikan, hal ini diakibatkan oleh
rendahnya tingkat penghasilan masyarakat sehingga mereka tidak mempunyai
cukup biaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Sekarang terlihat adanya perkembangan dalam bidang pendidikan masyarakat Kebuyutan, mereka
berbondong-bondong menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Adapun komposisi penduduk desa Kebuyutan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4 Komposisi Penduduk Desa Kebuyutan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
Persentase 1
Tidak sekolah 971
43 2
Tidak tamat SD 200
8,8 2
Sekolah dasar 406
17,9 3
SLTP 363
16,1 4
SLTA 303
13,5 5
SARJANA 14
0,7 Jumlah
2257 100
Sumber : Dokumen RPJMDes Tahun 2010-2014
Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa Kebuyutan tidak mengeyam pendidikan dengan persentase mencapai 43 ,
kelompok ini didominasi oleh orang tua-orang tua yang semasa muda tidak mempunyai cukup biaya untuk bersekolah, mereka yang masuk dalam jumlah ini