mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat
5
. Menurut Kuncoro penyebab kemisikinan adalah
6
: 1. Secara mikro, kemiskinan minimal karena adanya ketidaksamaan pola
kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah
terbatas dan kualitasnya rendah. 2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya
manusia. Kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada gilirannya upahnya rendah.
Rendahnya kualitas sumber daya ini karena rendahnya pendidikan, nasib kurang beruntung, adanya diskriminasi, atau karena keturunan.
3. Kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal. Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan
kemiskinan vicious
circle poverty.
Adanya keterbelakangan,
ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas sehingga mengakibatkan rendahnya pendapatan yang
mereka terima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahya tabungan dan investasi yang barakibat pada keterbelakangan dan
seterusnya.
5
Paulus Tangdilinting, Masalah-Masalah Sosial suatu Pendekatan Analisis Sosiologis Jakarta: Pusat Penerbitan Univ Terbuka, 2000, h.51
6
Jalaludin Rahmat, Kemiskinan dan Keterbelakangan di Negara-negara Muslim Bandung: PT Mizan, 1990, h.5
Menurut Kantor Menteri Negara Kependudukan ada beberpa faktor yang menyebabkan keluarga masuk dalam kategori keluarga miskin, antara lain adalah:
1. Faktor internal a. Kesakitan
b. Kebodohan c. Ketidaktahuan
d. Katidaktrampilan e. Ketertinggalan teknologi
f. Ketidakpunyaan modal 2. Faktor eksternal
a. Struktur sosial ekonomi yang menghambat peluang untuk berusaha dan meningkatkan pendapatan.
b. Nilai-nilai dan unsur-unsur budaya yang mendukung upaya peningkatan kualitas keluarga.
c. Kurangnya akses
untuk dapat
memanfaatkan fasilitas
pembangunan.
7
3. Pengertian Kesejahteraan
Kesejahteraan kalau diartikan secara harfiah mengandung makna yang luas dan mencakup berbagai segi pandangan atau ukuran-ukuran yang tertentu
tentang suatu hal yang menjadi ciri utama dari pengertian tersebut. Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera, berawalan kata ke dan berakhiran kata an. Sejahtera
7
Muhammad Syukri , et.al., “Menuju Kebijakan Promasyarakat Miskin Melalui Penelitian
Lembaga Penelitian SMERU” diakses pada 7 April 2012 dari http:www.smeru.or.idlembaga
penelitan smeru research institute
berarti aman sentosa makmur, atau selamat, artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran. Dalam artian yang luas kesejahteraan juga bisa
dikatakan sebgai rasa aman dan tidak terganggu dari hal apapun. Kesejahteraan merupakan impian semua orang dalam hidupnya. Kesejahteraan berarti suatu
tujuan manusia untuk kehidupan yang lebih baik. Kesejateraan erat kaitannya dengan sosial, karena kesejahteraan merupakan tujuan makhluk sosial.
8
Menurut Isbandi Rukminto Adi, Kesejahteraan dalam artian yang sangat luas mencakup berbagai tindakan yang dilakukan manusia untuk mencapai
kehidupan masyarakat yang lebih baik. Beberapa defenisi yang mendukung penegertian ini antara lain dikemukakan oleh Gertrude Wilson, Walter
Freidlander, Elizabeth Wickenenden, ataupun hasil dari pra-konferensi kelompok kerja konferensi international bidang kesejahteraan sosial XV XV the
International Conference on Social Welfare.
9
1. Gertrude Wilson, “Social welfare is an organized concern of all
people for all people” kesejahteraan sosial merupakan perhatian yang terorganisir dari semua orang untuk semua orang.
2. Walter Freidlander, “Social welfare is an organized system of social
services and institutions, designed to aid individuals and group to attain satisfying standards of life and health”. kesejahteraan sosial
merupakan system terorganisir dari institusi dan pelayanan sosial, yang
8
Fadhil Nurdin, Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial Bandung: PT Angkasa, 1990, h.27
9
Istiana Hermawati, dkk, Pengkajian Keswadayaan Desa dalam Pendayagunaan Sumber Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosial, Yogyakarta: Balai Besar Penelitian Dan
Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 2006, h.306
dirancang untuk membantu individu ataupun kelompok agar dapat mencapai standar hidup dan kesehatan yang lebih memuaskan.
10
3. Elizabeth Wickenenden, “social welfare includes those laws,
programs, benefits and services which assure of strengthen provisions for meeting social needs recognized to the well being of the population
and the better functioning of the social order”. kesejahteraan sosial termasuk di dalamnya adalah peraturan perundangan, program,
tunjangan dan pelayanan yang menjamin atau memperkuat pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang mendasar dari masyarakat dari
masyarakat serta menjaga ketentraman dalam masyarakat. 4. Pre-conference working committee for XVth International Conference
of Social Welfare: “Social welfare is all the organized social
arrangements which have as their direct and primary objective the well-being of people in social context. It includes the board range of
policies and service which are concerned with various aspects of people live their income, security, health, housing, education,
recreation, cultural tra dition, etc”. Kesejahteraan sosial adalah
keseluruhan usaha sosial yang terorganisir dan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berdasarkan
konteks sosialnya. Di dalamnya tercakup pula kebijakan dan pelayanan yang terkait dengan berbagai kehidupan dalam masyarakat seperti
10
Nurdin, Pengantar Studi Kesejahteraan Sosia , h.29
pendapatan, jaminan
sosial, kesahatan,
perumahan, pendidikan,rekreasi,tradisi budaya dan lain sebagainnya.
C. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan merupakan konsep paling sering kita gunakan dalam kurun lima tahun terakhir ini. Namun demikian, kita sering kali tidak benar-benar
memahami maknanya, bahkan mempersalinggantikan kedua kata tersebut. Memang tidak ada pemahaman yang benar secara absolut, tetapi upaya untuk
memahami suatu konsep dengan baik merupakan langkah awal sebuah perogram pembangunan yang baik.
Kata pemberdayaan adalah terjemahan dari istilah bahasa inggris yaitu empowerment. Pemberdayaan berasal dari kata power yaitu kemampuan berbuat,
mencapai, melakukan atau memungkinkan. Awalan em berasal dari bahasa latin dan yunani, yang berari didalamnya, karena itu pemberdayaan merupakan suatu
dalam diri manusia, atau sumber kreatifitas.
11
Pemberdayaan atau pengembangan juga menciptakan kondisi hingga semua orang yang lemah dapat menyumbangkan kemampuannya secara maksimal
untuk mencapai tujuannya, kartasasmita mengatakan bahwa keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu bersenyawa dalam masyarakat
yang bersangkutan
12
.
11
Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha Jakarta: Centre of Entrepereneuship Development , h.53
12
Ibid., h.54