Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Adapun kegiatan pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri tersebut dapat berupa kegiatan dana bergulir, beasiswa, santunan, dan pembuatan sarana dan prasarana maupun perbaikan jalan. Dana PNPM Mandiri tersebut berasal dari bank dunia yang kemudian disalurkan ke APBD yang penggunaannya dan penyalurannya harus dipertanggung jawabkan oleh Negara. PNPM Mandiri adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan, yang menitikberatkan pada upaya penguatan BKM badan keswadayaan masyarakat sebagai organisasi masyarakat yang mampu berperan sebagai penggerak upaya penanggulangan kemiskinan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. Visi PNPM Mandiri perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin pedesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk mobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan. Sedangkan Misi PNPM Mandiri perdesaan adalah: 1. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya; 2. Pelembagaan sistem pembangunan partisipatif; 3. Pengefektifan fungsi dan peran pemerintah lokal; 4. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat. 5. Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan. Berdasarkan pada visi dan misi di atas, maka secara umum PNPM Mandiri bertujuan untuk memperdayakan masyarakat yang lemah dan miskin, sehingga kekayaan tidak hanya menjadi milik dan dinikmati oleh segelintir orang saja. Tujuan yang mulia dari program PNPM Mandiri ini mendapatkan legitimasi dari al- Qur’an surah al-Hasyr ayat 7 sebagai berikut:                                          “ Apa saja harta rampasan fai-i yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari harta benda yang berasal dari penduduk kota-kota Mekkah adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya” 2 . Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa pembangunan masyarakat yang ideal adalah pembangunan yang merata, yang menciptakan kondisi di mana semua orang merasakan dampak positif dari pembangunan tersebut. PNPM Mandiri sebagai sebuah program yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang lemah untuk berpartisipasi di dalamnya adalah termasuk ke dalam kategori ini, sebab PNPM Mandiri adalah suatu gerakan 2 Tim Penyusun. .Al-Quran dan Tarjamahnya Bandung: PT Syamil Cipta Media, Al-Hasr ayat. 7 yang dirancang guna meningkatkan taraf hidup keseluruhan masyarakat melalui partisipasi aktif dan inisiatif. Program PNPM Mandiri ini sangat beragam dan dilaksanakan di berbagai tempat, untuk membatasi lapangan kajian, maka penulis meneliti pelaksanaan PNPM Mandiri di desa Kebuyutan. Desa Kebuyutan adalah desa yang berada di sebelah timur desa Samparwadi dan sebelah barat desa Kemanisan, sekitar 5 km dari pusat pemerintahan kecamatan Tirtayasa, dengan luas wilayah 208 Ha dan jumlah penduduk 2257 jiwa. Mayoritas penduduknya merupakan kalangan menengah ke bawah, profesi yang dijalani beragam mulai dari petani, pedagang kecil sampai pertukanganburuh bangunan. Minimnya modal baik ekonomi maupun sumber daya manusia yang dimiliki masyarakat desa Kebuyutan berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan masyarakatnya. PNPM Mandiri adalah salah satu program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di desa Kebuyutan. Di desa ini program PNPM Mandiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Dalam pelaksanaannya, PNPM Mandiri di desa Kebuyutan bertindak sebagai fasilitator dalam membangun desa, baik sebagai wadah kegiatan musyawarah maupun penyandang dana bagi kegiatan-kegiatan yang bertujuan membangun desa Kebuyutan. Secara umum, kegiatan PNPM Mandiri di desa Kebuyutan berupa kegiatan pembangunan infrastruktur dan pinjaman dana bergulir. Pembagunan infrastruktur berupa pembanguanan jalan setapak menuju areal persawahan yang warga sebut dengan jalan rabat beton, sedangkan peminjaman dana bergulir berupa simpan pinjam perempuan SPP. Teori tentang PNPM Mandiri sebagai program pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa, tidak sepenuhnya benar. Fakta di lapangan justru memperlihatkan pemandangan yang sebaliknya. Usaha PNPM Mandiri mendapatkan berbagai macam kendala dalam mensejahterakan masyarakat. Berdasarkan temuan-temuan sementara di atas, penulis merasakan urgennya mengangkat tema ini sebagai objek penelitian, karena dengan mengetahui penyelesaian dari masalah ini akan membawa dampak yang besar bagi program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Upaya PNPM Mandiri dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Banyak upaya yang dilakukan PNPM Mandiri dalam memperdayakan masyarakat lemah, berbagai program dicanangkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi masalah pada kegiatan yang dilakukan PNPM Mandiri di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. Pembatasan masalah di atas, kemudian dapat dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan Penyalura Dana Bergulir PNPM Mandiri di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa? 2. Bagaimana Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Dalam Kegiatan Penyaluran Dana Bergulir?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: 1. Untuk mendeskripsikan kegiatan PNPM Mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. 2. Untuk menjelaskan tingkat keberhasilan masyarakat dalam kegiatan penyaluran dana berguli PNPM Mandiri di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan melahirkan hasil yang dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi civitas akademik, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi mengenai upaya PNPM Mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. 2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan, pengalaman serta meningkatkan kemampuan dalam menganalisa berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah secara umum, dan masyarakat miskin di Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang secara khusus.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Menurut Strauss dan Corbin 1997, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur- prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. 3 Adapun alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan. 4 Serta penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat desa Kebuyutan, yang mana menurut keterangan warga desa tersebut sedikit tertinggal dilihat dari beberapa faktor yaitu pendidikan dan kesejahteraan. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang 3 Nur Syam’un, Metodologi Penelitian Serang: Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 1998, h.22 4 Lexy J Moeloeng, MetodePenelitianKualitatif Bandung: PT Remaja RosydaKarya, 1993, h.3 diberikan PNPM Mandiri dalam mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat, dengan beberapa upaya yang antara lain dilakukan di daerah peneliti ialah penyaluran dana bergulir dan pembangunan infrastruktur.

2. Menentukan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian ialah metode purposive, yaitu metode penentuan lokasi penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut metode ini, lokasi penelitian hendaknya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikanketertarikan, keunikan, kesesuaian dengan topik yang dipilih, lokasi hendaknya diuraikan dengan jelas dan lengkap. Pertimbangan yang mendasari peneliti memilih daerah tersebut di atas sebagai tempat penelitian karena Desa Kebuyutan merupakan desa yang melaksanakan program PNPM Mandiri berupa kegiatan penyaluran dana bergulir dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Warga Desa Kebuyutan Kecamatan Tirtayasa.

3. Sumber Data Penelitian

Dalam hal ini, peneliti berupaya mengumpulkan data-data menyangkut upaya PNPM Mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik itu dari sumber primer maupun sumber sekunder, sumber primer yang dimaksud adalah berupa observasi lapangan dan wawancara mendalam informan data primer ini antara lain: peminjam dana SPP PNPM Mandiri dan masyarakat desa Kebuyutan yang terkait dengan pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Potensi Masyarakat Dalam Mengelola Koperasi Pertambangan Emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya

4 115 132

Persepsi masyarakat terhadap implementasi program kerja kesejahteraan sosial oleh pemerintah kecamatan Medan Selayang.

5 108 116

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 1 9

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 2 15

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM MANDIRI PERDESAAN Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui PNPM Mandiri Perdesaan, Studi Kasus Realisasi Simpan Pinjam Khusus Perempuan sebagai Modal Usaha Di Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo Kab

0 0 16

Implementasi Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Di Desa Malangjiwan Kecamatan Colomadu Karanganyar.

0 0 19

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MD) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA PESALAKAN, KECAMATAN BANDAR, KABUPATEN BATANG.

4 59 148

ANALISIS PROGRAM PNPM MANDIRI PEDESAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KARKITAN BAYAT KLATEN KESEJAHTERAAN MASYARAKAANALISIS PROGRAM PNPM MANDIRI PEDESAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KARKITAN BAYAT KLATEN

0 0 10