23 peserta didik. Dalam hal ini, guru harus mengembangkan perencanaan
dalam bidangnya untuk jangka waktu satu tahun atau satu semester, beberapa minggu atau beberapa jam saja. Untuk satu tahun dan semester
sebagai program unit, sedangkan untuk beberapa jam pelajaran disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, yang memiliki komponen
kompetensi dasar, indikator, materi standar, pengalaman belajar, metode mengajar dan penilaian.
34
Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran itu menuntut pemikiran, pengambilan
keputusan dan pertimbangan guru, serta memerlukan usaha intelektual, pengetahuan teoritik, pengalaman yang ditunjang oleh sejumlah aktivitas,
seperti meramalkan, mempertimbangkan, menata dan memvisualisasikan.
5. Langkah-langkah dalam
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kunandar menyebutkan langkah-langkah menyusun suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran meliputi beberapa hal berikut ini:
35
a. Identitas Mata Pelajaran Tuliskan nama pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu jam
pertemuan. b. Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar
Tuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi.
c. Indikator Pengembangan Indikator dilakukan dengan beberapa pertimbangan
berikut: 1 Setiap Kompetensi Dasar dikembangkan menjadi beberapa
indikator lebih dari dua.
34
. E. Mulyasa, KTSP…, h. 219
35
. Kunandar, Guru Profesional, Implementasi KTSP dan Periapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 242-249
24 2 Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
danatau diobservasi. 3 Tingkat kata kerja dalam indikator menggunakan kata kerja dalam
Kompetensi Dasar maupun Standar Kompetensi. 4 Prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, Kontinuitas,
Relevansi, dan Konstektual. 5 Keseluruhan indikator dalam satu Kompetensi Dasar merupakan
tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir, dan bertindak
secara konsisten. d. Materi Pembelajaran
Cantumkan materi pembelajaran dan lengkapi dengan uraiannya yang telah dikembangkan dalam silabus. Dalam menetapkan dan
mengembangkan materi perlu diperhatikan hasil dari pengembangan silabus, pengalaman belajar yang bagaimana yang ingin diciptakan
dalam proses pembelajaran yang didukung oleh uraian materi untuk mencapai kompetensi tersebut.
e. Tujuan Pembelajaran Dalam tujuan pembelajaran dijelaskan apa tujuan dari
pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran diambil dari indikator. f.
Strategi atau Skenario Pembelajaran Strategi atau skenario pembelajaran adalah strategi atau skenario
apa dan bagaimana dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara terarah, aktif, efektif, bermakna, dan menyenangkan.
Strategi atau skenario pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru secara beruntun untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat tertentu.
g. Sarana dan Sumber Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar, sarana pembelajaran sangat
membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sarana
25 pembelajaran ini lebih ditekankan pada arti mediaalat peraga.
Sementara itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sumber dalam proses belajar mengajar.
h. Penilaian dan Tindak Lanjut Tuliskan sistem penilaian dan prosedur yang digunakan untuk
menilai pencapaian belajar siswa berdasarkan sistem penilaian yang telah dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus. Penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa
proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian
adalah sebagai berikut: 1 Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang
dilakukan berdasarkan indikator. 2 Menggunakan acuan kriteria.
3 Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan. 4 Hasil penilaian di analisis untuk menentukan tindak lanjut
5 Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran.
Sedangkan Muhaimin,
dkk menjelaskan
langkah-langkah penyusunan RPP, yaitu:
36
a. Mencantumkan identitas: 1 Nama sekolahmadrasah
2 Mata pelajaran 3 Kelassemester
36
. Prof. Dr. Muhaimin, dkk, Pengembangan Model KTSP pada Sekolah dan Madrasah..., h. 137-145
26 4 Standar Kompetensi
5 Kompetensi Dasar 6 Indikator
7 Alokasi Waktu b. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkandicapai dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Tujuan
pembelajaran menggambarkan hasil akhir yang akan dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
c. Mencantumkan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokokpembelajaran yang ada dalam
silabus. Setiap karakteristik materi pembelajaran dalam RPP, dapat diuraikan menjadi lebih utuh dalam penguasaan kompetensi.
d. Mencantumkan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat
pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan danatau strategi yang
dipilih. Setiap metode yang dicantumkan dalam RPP, menggambarkan penerapan kegiatan pembelajaran dalam silabus. Dan setiap metode
yang dicantumkan dalam RPP, menunjukkan benar-benar dilaksanakan dalam langkah-langkah skenario kegiatan pembelajaran baik dalam
kegiatan pendahuluan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup akhir pembelajaran.
e. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan
pendahuluanpembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan
27 karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai
dengan modelnya. Kegiatan awalpendahuluanpembuka adalah upaya yang dilakukan guru untuk mengondisikan kesiapan mental,
emosional, spiritual dan aktivitas-aktivitas belajar yang akan dilakukan selama pembelajaran. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang paling
banyak menentukan kualitas pembelajaran dan berpengaruh langsung dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan belajar peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang direncanakan. Kegiatan akhir atau penutup adalah kegiatan yang memberikan penegasan atau kesimpulan
dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian yang diberikan pada kegiatan inti. Kesimpulan ini dibuat oleh guru dan atau bersama-sama
dengan siswa. f.
Mencantumkan Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada
dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber,
alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman
yang diacu. g. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan dengan menunjukkan teknikjenis penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan
data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Pencantuman penilaian dalam RPP dapat
berupa penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses banyak digunakan untuk penilaian afektif atau praktik. Sedangkan penilaian
hasil belajar digunakan untuk mengukur secara tepat setiap indikator yang dirumuskan dari kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta
didik. Setiap instrumen penilaian harus dirumuskan bobot, skor, dan pengolahan nilai dalam rubrik penilaian.
28 Menurut
Mulyasa langkah-langkah
pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
37
Pertama, mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran. Kompetensi yang
dikembangkan harus mengandung muatan yang menjadi materi standar, yang dapat diidentifikasi berdasarkan kebutuhan peserta didik,
masyarakat, ilmu pengetahuan dan filsafat. Identifikasi kompetensi perlu dilakukan dengan baik dan benar, karena kesalahan dalam
mengidentifikasi kompetensi dapat mengaburkan makna dan hakekat pembelajaran. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengidentifikasi komponen, yaitu: hendaknya mengandung unsur proses dan produk; bersifat spesifik dan dinyatakan dalam bentuk
perilaku nyata; mengandung pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai kompetensi tersebut; pembentukan kompetensi
seringkali membutuhkan waktu relatif lama, harus realitas dan dapat dimaknai sebagai kegiatan atau pengalaman belajar tertentu, serta
harus komprehensif, artinya berkaitan dengan visi dan misi sekolah. Kedua, mengembangkan materi standar. Materi standar
merupakan bahan pembelajaran berkenaan dengan jawaban atas, apa yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk membentuk
kompetensi?. Materi standar merupakan isi kurikulum yang diberikan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran dan pembentukkan
kompetensi. Secara umum, materi standar mencakup tiga komponen utama, yaitu ilmu pengetahuan, proses dan nilai-nilai, yang dapat
dirinci sesuai dengan kompetensi dasar, serta visi dan misi sekolah. Menentukan materi standar bukanlah pekerjaan yang mudah, karena
harus dipilih sesuai dengan kompetensi dasar dan diurutkan sesuai dengan ruang lingkup scope dan urutannya skuensi, serta perlu
dirancang dan diorganisir sedemikian rupa, agar mampu membentuk kompetensi peserta didik. Sehubungan dengan itu, para guru sebagai
37
. E. Mulyasa, KTSP…, H. 224-226
29 manager kurikulum di sekolah diharapkan dapat memilih dan
mengembangkan materi standar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, serta minat, kemampuan dan perkembangan
peserta didik. Ketiga, menentukan metode. Penentuan metode erat kaitannya
dengan pemilihan strategi pembelajaran yang paling efesien dan efektif dalam memberikan pengalaman belajar yang diperlukan untuk
membentuk kompetensi dasar. Dalam hal ini, strategi pembelajaran merupakan kegiatan guru dalam melakukan proses pembelajaran dan
pembentukan kompetensi, yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta untuk mencapai tujuan. Dalam setiap pembelajaran dan
pembentukkan kompetensi, guru dapat menggunakan berbagai variasi metode dan berbagai variasi media untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam hal ini guru diharapkan dapat memilih dan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang dapat
menumbuhkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Keempat, merencanakan penilaian. Menurut Tyler yang dikutip
oleh Mulyasa mengatakan bahwa penilaian pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui tercapai tidaknya pembelajaran yang dilaksanakan,
yang mencakup semua komponen pembelajaran, baik prosess maupun hasilnya. Untuk itu, kegiatan penilaian membutuhkan alat penilaian
dalam mencapai tujuan dan guru perlu menentukan alat penilaian sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Dalam hal ini, pembelajaran
tidak harus berlangsung di kelas saja, tetapi dapat terjadi di luar kelas, bahkan di luar sekolah.
Guru sebagai pengembang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksanaannya.
Penilaian dapat dilakukan selama proses implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran maupun sesudahnya, sehingga kegiatan
yang terbaik bagi guru sebagai pengembang kurikulum di sekolah adalah melakukan evaluasi kurikulum secara terus menerus, utuh dan
30 menyeluruh. Pendekatan dan teknik yang dapat digunakan dalam
menilai kurikulum yang berlaku itu beragam sesuai dengan sasaran, fungsi dan tujuan penilaian.
6. Cara Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran