35
Dalam memandang pengaruh pengalaman terhadap pertimbangan auditor menghadapi preferensi klien, lebih cenderung mengaitkannya dengan
faktor eksternal dari diri auditor, yaitu insentif kontekstual. Hal yang juga penting dikaitkan dengan hal ini adalah berkaitan dengan karakteristik
individual auditor yang berpengalaman itu. Jadi, efek pengalaman dalam hal ini dihubungkan sebagai faktor internal dalam karakteristik diri auditor
itu.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelotian-penelitian terdahulu mengenai topic yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam table
2.1 berikut:
Table 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
dan Tahun
Judul Hasil Penelitian
Kesimpulan Perbedaan dengan
Penelitian Tedahulu
1. Ida
Suraida 2005.
Pengaruh Etika,
Kompetensi, Pengalaman
Audit dan Resiko Audit
terhadap Skeptisme
Profesional dan
Ketepatan Pemberian
Opini Akuntan
Publik. Etika,
kompetensi, pengalaman audit
dan resiko audit berpengaruh
terhadap skeptisme
profesional dan ketepatan
pemberian opini akuntan publik
baik secara parsial maupun
simultan. Variabel yang
digunakan sekarang adalah Etika,
Pengalaman Audit, Ketepatan Pemberian
Opini Akuntan Publik.
Bersambung pada halaman berikutnya
36
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
dan Tahun Judul
Hasil Penelitian
Kesimpulan Perbedaan
dengan Penelitian Tedahulu
2. Arum
2007 Pengaruh
Persuasi atas Preferensi Klien
dan Pengalaman Audit terhadap
Pertimbangan judgement
Auditor dalam Mengevaluasi
Bukti Audit Survey
terhadap auditor yang bekerka
pada KAP di Kota Bandung
Keyakinan atas preferensi klien
dan pengalaman
audit berpengaruh
positif terhadap pertimbangan
auditor mengevaluasi
bukti audit baik secara parsial
maupun simultan.
Variable yang digunakan
sekarang adalah Pengalaman Audit.
3. Gusti dan
Ali 2008. Hubungan
skeptisisme professional
auditor dan situasi audit,
etika, pengalaman
serta keahlian audit dengan
ketepatan pemberian opini
auditor oleh akuntan public.
Hasil penelitian ditemukan
bahwa antara skeptisisme
professional auditor dan
ketepatan pemberian
opini auditor oleh akuntan
public terdapat hubungan yang
signifikan. Variabel yang
digunakan sekarang adalah
Etika, Pengalaman, Ketepatan
pemberian Opini Auditor.
Bersambung pada halaman selanjutnya
37
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
dan Tahun Judul
Hasil Penelitian
Kesimpulan Perbedaan
dengan Penelitian Tedahulu
4. Sukriah, et.
al. 2009 Pengaruh
pengalaman kerja,
independensi, obyektifitas,
integritas dan kompetensi
terhadap kualitas hasil
pemeriksaan. Pengalaman
kerja, obyektifitas dan
kompetensi berpengaruh
positif terhadap kualitas hasil
pemeriksaan. Sedangkan
untuk independensi
dan integritas tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kualitas hasil
pemeriksaan. Variable yang
digunakan sekarang adalah
Pengalaman Kerja.
5. Herawaty
dan Susanto
2009 Pengaruh
profesionalisme, pengetahuan
mendeteksi kekeliruan, dan
etika profesi terhadap
pertimbangan tingkat
materialitas akuntan public.
Profesionalisme , pengetahuan
mendeteksi kekeliruan dan
etika profesi berpengaruh
signifikan positif terhadap
pertimbangan tingkat
materialitas dimana berarti
berpengaruh dalam
ketepatan pemberian
opini audit oleh auditor.
Variable yang digunakan
sekarang adalah Profesionalisme,
Etika Profesi.
Bersambung pada halaman selanjutnya
38
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
dan Tahun Judul
Hasil Penelitian
Kesimpulan Perbedaan
dengan Penelitian Tedahulu
6. Singgih dan
Bawono 2010
Pengaruh independensi,
pengalaman, due professional care
dan akuntabilitas terhadap kualitas
audit studi pada auditor di KAP
Big Four di Indonesia
Independensi, pengalaman,
due professional
dan akuntabilitas
secara simultan
berpengaruh terhadap
kualitas audit. Sedangkan
secara simultan
pengalaman tidak
berpengaruh terhadap
kualitas audit. Variable yang
digunakan sekarang adalah
Pengalaman Audit.
7. Sabrina K.
dan Indira Juniarti
2012 Pengaruh
Pengalaman, Keahlian, Situasi
Audit, Etika dan Gender terhadap
Ketepatan Pemberian Opini
Auditor Melalui Skeptisme
Profesional Auditor Studi
Kasus Pada KAP Big four di
Jakarta Penelitian ini
menbuktikan situasi audit
berpengaruh positif dengan
ketepatan pemberian
opini auditor melalui
skeptisme professional
auditor. Variable yang
digunakan sekarang adalah
Pengalaman, Etika, Ketepatan
Pemberian Opini.
Bersambung pada halaman selanjutnya
39
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
dan Tahun Judul
Hasil Penelitian
Kesimpulan Perbedaan
dengan Penelitian Tedahulu
8. Hendra
Gunawan 2012
Pengaruh profesionalisme
auditor dan tingkat
materialitas terhadap
ketepatan pemberian opini
survey pada kantor akuntan
publik di kota Bandung
Terdapat pengaruh
signifikan positif antara
profesionalis me auditor
dan tingkat materialitas
terhadap ketepatan
pemberian opini baik
secara simultan
maupun parsial.
Variable yang digunakan
sekarang adalah profesionalisme,
ketepatan Pemberian Opini.
40
C. Kerangka Berfikir