Variabel Etika X Kepedulian terhadap etika profesi dapat memberikan Variabel Profesionalisme X Saya akan tetap teguh pada profesi sebagai auditor Saya mau bekerja keras diatas batas normal untuk Saya selalu berpartisipasi dalam pert

101 Nomor: ………… diisi oleh peneliti IDENTITAS RESPONDEN Nama : ……………………. boleh tidak diisi Nama KAP : ……………………. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Umur : ………… tahun Jabatan Kerja : Partner Manajer Supervisor Auditor Senior Auditor Junior Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Pengalaman Kerja : 1 tahun 1-3 tahun 3 tahun

1. Variabel Etika X

1 Berilah tanda silang X pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju STS 3= Netral N 5= Sangat Setuju SS 2= Tidak Setuju TS 4= Setuju S No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Menurut anda, etika profesi menjadi salah satu penentu kesuksesan auditor. 2. Kepedulian pada etika profesi adalah sangat baik untuk dilaksanakan. 3. Nilai nilai yang Anda yakini dengan nilai-nilai yang ada dalam etika profesi auditor memiliki banyak kesamaan. 102 No. Pernyataan STS TS N S SS 4. Aturan-aturan yang ada dalam etika profesi yang dikeluarkan oleh Institusi Akuntan Publik Indonesia telah sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik.

5. Kepedulian terhadap etika profesi dapat memberikan

yang terbaik dalam melakukan setiap pekerjaan audit. 6. Menurut Anda, auditor adalah profesi terbaik dibanding dengan profesi lainnya. 7. Dalam situasi saat ini, apabila ada sedikit perubahan yang tidak berkenan dihati Anda dapat mempengaruhi kepedulian Anda pada etika profesi.

2. Variabel Profesionalisme X

2 Berilah tanda silang X pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju STS 3= Netral N 5= Sangat Setuju SS 2= Tidak Setuju TS 4= Setuju S No. Pernyataan STS TS N S SS 8. Saya menggunakan segenap pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman saya dalam melaksanakan proses pengauditan.

9. Saya akan tetap teguh pada profesi sebagai auditor

meskipun saya mendapat tawaran pekerjaan lain dengan imbalan yang lebih besar.

10. Saya mau bekerja keras diatas batas normal untuk

membantu KAP dimana saya bekerja. 103

11. Saya selalu berpartisipasi dalam pertemuan para

eksternal auditor.

12. Saya merasa terlalu riskan untuk meninggalkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Pengetahuan, Dan Pengalaman, Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

1 7 17

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Pengetahuan, Dan Pengalaman, Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 3 12

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di

0 4 14

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di

0 4 20

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderating (Studi

0 3 19

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETIKA, PENGALAMAN DAN KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Etika, Pengalaman Dan Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik Di Kota Surakarta.

0 1 12

Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit.

0 0 1

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Pengalaman, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit.

0 1 99

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 1 15

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASI AUDIT, ETIKA, GENDER DAN INDEPENDENSI TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR MELALUI SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

1 1 16