Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

Faktor yang mendasari perbedaan masyarakat dengan nilai budaya Uncertainty Avoidance rendah atau tinggi adalah: mencemasakan ketidakpastian, mementingkan peraturan, menghindari konflik dan kompetisi , memiliki motivasi berprestasi rendah, memiliki tingkat stress tinggi, menghindari perubahan, meyakini pendapat ahli, dan partisipasi rendah pada kegiatan sukarela. Pada penelitian ini penulis juga ingin melihat faktor-faktor demografi yang mempengaruhi perilaku inovatif, yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama berwirausaha. Berdasarkan alasan tersebut diatas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai nilai budaya uncertainty avoidance dan perilaku inovatif pada wirausahawan bersuku bangsa Minangkabau, sehingga penulis membuat penelitian dengan judul: “Pengaruh nilai budaya uncertainty avoidance terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku Minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta”.

1.2 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas dan lebih terarah, maka penelitian ini akan diberi batasan sebagai berikut: 1. Uncertainty Avoidance yang dimaksud adalah Uncertainty Avoidance menurut Hofstede Hofstede yaitu besarnya perasaan terancam yang dialami oleh anggota dari sebuah masyarakat budaya tertentu, akan situasi yang tidak pasti atau ambigu. 2. Perilaku Inovatif yang dimaksud adalah Perilaku Inovatif menurut Rosenfeld Servo, yaitu mengubah ide kreatif ke dalam bentuk produk atau proses yang nyata dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pemotongan biaya produksi dalam organisasi. 3. Wirausahawan yang dimaksud sesuai dengan pendapat Cantillon, yaitu orang membeli jasa-jasa faktor produksi pada tingkat dalam harga tertentu dan kemudian menjualnya dengan harga-harga yang belum pasti. Adapun batasan dari subjek penelitian yang hendak peneliti angkat dalam penelitian ini adalah wirausaha bersuku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta, dimana yang dimaksud dengan bersuku minangkabau adalah salah satu orang tua responden merupakan keturunan suku minangkabau.

1.2.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh nilai budaya uncertainty avoidance terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.1 Apakah mencemaskan ketidakpastian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.2 Apakah mementingkan peraturan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.3 Apakah menghindari konflik dan kompetisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.4 Apakah memiliki motivasi berpestasi rendah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.5 Apakah memiliki tingkat stress tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.6 Apakah menghindari perubahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.7 Apakah meyakini pendapat ahli memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 1.8 Apakah partisipasi rendah terhadap kegiatan sukarela memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 2. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 3. Apakah lama berwirausaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 4. Apakah jenis kelamin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta. 5. Apakah tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada wirausahawan suku minangkabau di Pasar Tanah Abang Jakarta.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian