Tabel 4.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Lama Berwirausaha
Lama Berwirausaha
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
5 tahun 30
30.0 30.0
30.0 6 - 10 tahun
30 30.0
30.0 60.0
11 - 15 tahun 16 16.0
16.0 76.0
16 - 20 tahun 9 9.0
9.0 85.0
21 tahun 15
15.0 15.0
100.0 Total
100 100.0
100.0
Dari hasil pesentase diatas, dapat diketahui bahwa lama responden dalam berwirausaha sangat berbeda-beda, yiatu dari 5 tahun sampai 21 tahun. Terdiri
dari 30 orang 30 telah berwirausaha selama 5 tahun , 30 orang 30 telah berwirausaha selama 6-10 tahun, 16 orang 16 telah berwirausaha selama 11-15
tahun, 9 orang 9 telah berwiausaha selama 16-20 tahun, dan 15 orang 15 telah berwirausaha selama 21 tahun. Jadi responden yang lebih banyak
digunakan dalam penelitian ini adalah responden yang telah berwirausaha selama 5 tahun dan antara 6 - 10 tahun.
4.2. Analisis Deskriptif
Berikut ini akan di uraikan analisis deskriptif nilai budaya uncertainty avoidance dan perilaku inovatif., yang terdiri dari distribusi nilai skor dan kategorisasi skor
pada masing-masing variabel.
Tabel 4.5 Distribusi Skor Nilai Budaya Uncertainty Avoidance
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.5 tentang analisis deskriptif di atas, maka dapat diketahui bahwa mean dari variabel nilai budaya uncertanity
avoidance adalah 55.5700, standar deviasi sebesar 5.81578 dengan nilai minimum 41 dan nilai maksimum 66. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 66-41 = 15,
jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 153 = 5. Maka diperoleh kategorisasi sebagai berikut :
Tabel 4.6 Kategorisasi Skor Nilai Budaya Uncertainty Avoidance
Kategori Rentang Frekuensi
Tinggi X 2x + min
51 76
76 Sedang
X min X 2x + min 46-51
20 20
Rendah X x + min
46 4
4 Jumlah
100 100
Berdasarkan hasil penghitungan kategori skor nilai budaya uncertainty avoidance, seperti ditunjukkan dalam tabel 4.6, diketahui bahwa mayoritas
responden 76 memiliki nilai budaya uncertainty avoidance tinggi, 20 memiliki nilai budaya uncertainty avoidance sedang, dan 4 memiliki nilai
budaya uncertainty avoidance rendah.
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation uncertainty avoidance
100 41.00
66.00 55.5700
5.81578 Valid N listwise
100
Tabel 4.7 Distribusi Skor Perilaku Inovatif
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mean yang didapat adalah sebesar 1.3693 dan standar deviasi sebesar 14.16587. Nilai minimum yang didapatkan
adalah 98 dan nilai maksimum adalah 169. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 169-98 = 71, jarak tersebut kemudian dibagi tiga untuk melihat luas jarak tiap
kategori yaitu 713 = 23,6, maka diperoleh kategorisasi sebagai berikut:
Tabel 4.8 Kategorisasi Skor Perilaku Inovatif
Kategori Rentang Frekuensi
Tinggi X 2x + min
145 26
26 Sedang
X min X 2x + min 121-145 62
62 Rendah
X x + min 121
12 12
Jumlah 100
100
Berdasarkan hasil penghitungan kategori skor perilaku inovatif, seperti ditunjukkan dalam tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden 62
memiliki perilaku inovatif sedang, 26 memiliki perilaku inovatif tinggi, dan 12 memiliki perilaku inovatif rendah.
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation perilaku inovatif
100 98.00
169.00 1.3693E2
14.16587 Valid N listwise
100
4.3 Uji Hipotesis