Tanggung jawab dalam Profesi Hukum

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,melainkan untuk menngisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan.sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci mlalui brbagai macam agama.

C. Tanggung jawab dalam Profesi Hukum

Profesi hukum merupakan salah satu dari sekelompok profesi yang lain. Profesi hukum mempunyai ciri yang tersendiri, karena profesi ini bersentuhan langsung dengan kepentingan orang lain atau klien. Profesi hukum mempunyai keterkaitan dengan bidang-bidang hukum yang lain yang terdapat dalam negara Indonesia, misalnya Kehakiman, Kepolisian dan sebagainya. Profesi hukum merupakan salah satu profesi yang menuntut nilai moral dan pengembangan. Nilai moral merupakan kekuatan yang mendasari perbuatan luhur. Ada beberapa kriteria nilai moral yang kuat yang mendasari kepribadian profesi hukum, yaitu : 1. Kejujuran adalah dasar utama. Dua sikap yang terdapat dalam kejujuran yaitu: sikap terbuka, hal ini berkenaan dengan pelayanan kepada klien, dan sikap wajar, ini berkenaan dengan perbuatan yang tidak berlebihan, tidak otoriter, tidak sok berkuasa dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 2. Autentik artinya menghayati dan menunjukkan diri sesuai dengan kepribadian yang sebenarnya. Autentik pribadi profesional antara lain : tidak menyalah gunakan wewenang, tidak melakukan perbuatan yang merendahkan martabat, mendahulukan kebutuhan klien, berani berinisiatif dan berbuat sendiri dengan bijaksana, tidak mengisolasikan diri dari pergaulan. 3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Dalam profesi hukum yang dimaksud dengan bertanggung jawab yaitu kesedianan melakukan dengan sebaik mungkin tugas apa saja yang termasuk dalam lingkup profesi, bertinddak secara proposional tanpa membedakan perkara. 4. Kemandirian moral artinya tidak mudah terpengaruh dengan pandangan moral yang terjadi disekitarnya. Mandiri secara moral artinya tidak dapat dibeli oleh pendapat mayoritas atau pertimabangan untung rugi. 5. Keberanian moral artinya adalah kesetiaan terhadap hati nurani dan berani untuk menanggung resiko konflik. Seseorang yang menekuni profesi hukum secara baik harus memperhatikan kriteria tersebut. Kehidupan manusia dalam melakukan interaksi sosialnya akan selalu berpatokan pada norma dan tatanan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Manusia memiliki kecenderungan untuk menyimpang dari norma yang ada karena adanya hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari adanya penyimpangan dalam menjalankan profesi hukum, maka dibentuklah suatu norma yang wajib dipatuhi, khususnya profesi hukum. Norma yang dibentuk oleh suatu profesi biasanya disebut Etika Profesi, dengan harapan para professional tunduk dan Universitas Sumatera Utara patuh pada kode etik profesinya. Dalam melaksanakan kewajibannya, professional hukum harus memiliki : 1. Sikap manusiawi, artinya tidak menanggapi hukum secara formal belaka, melainkan kebenaran dengan hati nurani. 2. Sikap adil, artinya mencari kelayakan yang sesuai dengan perasaan masyarakat. 3. Sikap patut, artinya mencari pertimbangan untuk menentukan keadilan dalam suatu perkara. 4. Sikap jujur, artinya menyatakan sesuatu itu benar menurut apa adanya. Seorang professional hukum harus memiliki pengetahuan bidang hukum yang andal, sebagai penentu bobot kualitas pelayanan hukum secara profesional kepada masyarakat. Pada kenyataannya, ditengah-tengah masyarakat masih sering terjadi penyalahgunaan profesi hukum oleh anggotanya sendiri. Sumaryono mengatakan bahwa penyalahgunaan dapat terjadi karena adanya persaingan diantara para profesi hukum atau tidak adanya disiplin diri. Kehadiran profesi hukum bertujuan untuk memberikan pelayanan atau memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, namun dalam kenyataannya di Indonesia, profesi hukum ada yang bergerak di bidang pelayanan bisnis. Kesadaran dan kepedulian social merupakan criteria pelayanan umum profesional hukum. Kepentingan masyarakat lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Nilai moral lebih ditojolkan daripada nilai ekonomi. Universitas Sumatera Utara Profesianal hukum adalah bagian dari sistem peradilan yang berperan membantu menyebarluaskan system yang dianggap ketinggalan zaman dan penegakan hukum yang dianggap sudah tidak sesuai lagi.

D. Pertanggungjawaban Seorang Notaris Kepada Para Pihak Apabila Proses