Salah satu lagi yang dapat dijadikan contoh dalam dunia perbankan sehari-hari adalah apabila terjadi kredit macet dalam sebuah bank yang nilai hutangnya mencapai
miliaran rupiah. Debitur mempunyai jaminan yang sebenarnya bisa menutupi hutangnya tersebut. Tetapi karena peristiwa hukum yang terjadi yaitu
penandatanganan akta perjanjian kredit yang tidak mengikutsertakan pasangan debitur sehingga mengakibatkan perjanjian tersebut cacat. Peristiwa hukum tersebut
adalah peristiwa hukum negatif yang dihasilkan antara debitur dengan bank melalui notaris yang mana notaris seharusnya sudah lebih dulu menyadari hal ini. Tentu ini
akan merugikan salah satu pihak sehingga membuat bank tidak bisa menarik seluruh jaminan-jaminan yang diserahkan debitur.
Selain itu juga nantinya di dalam penelitian ini akan dibahas sejauh mana ketelitian notaris dalam membuat akta-akta, menjadi konsultan hukum bagi mereka
yang membutuhkannya dan juga bagi mreka yang mau menjadi rekanan notaris tersebut baik individu maupun korporasi.
Maka, dengan melihat latar belakang yang telah diuraikan tadi di bagian awal dari Bab I ini, maka perlu diadakan pengembangan lebih jauh mengapa notaris
melakukan hal-hal tersebut diatas, apa yang menjadi hambatannya serta bagaimana penyelesaiannya.
B. Rumusan Permasalahan
Adapun yang menjadi rumusan permasalahan yang telah disiapkan untuk kemudian akan dibahas yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana pelaksanaan tugas-tugas yang dilakukan notaris sebelum
melaksanakan perjanjian kredit di perbankan? 2.
Bagaimana pengaturan hukum terhadap tugas-tugas yang dilakukan oleh notaris sebelum melaksanakan perjanjian kredit tersebut?
3. Bagaiamana pertanggungjawaban seorang notaris kepada para pihak apabila
dalam proses penandantanganan perjanjian kredit tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan Nomor 2 tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Perundang-Undangan Nomor 30 tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang didasarkan kepada rumusan permasalahan
diatas yaitu: a
Agar dapat diketahui tugas yang bagaimana yang dilakukan oleh notaris sebelum dilaksanakan perjanjian kredit antara perbankan dan debitur.
b Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengaturan tentang tugas yang
dilakukan notaris sebelum melaksanakan perjanjian kredit antara perbankan dan debitur-debiturnya.
c Untuk mengetahui pertanggungjawaban notaris apabila dalam pelaksanaan
penandantanganan perjanjian kredit tidak sesuai sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Perundang-Undangan Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
2. Manfaat Penelitian Sangat diharapkan manfaat positif dari hasil penelitian ini dimana ada 2
manfaaat penelitian yang bisa dikaji, yaitu sebagai berikut. a
Secara teoritis Bahwa dengan adanya penulisan terhadap notaris melalui penelitian ini
diharapkan dapat menyumbangkan suatu pengetahuan baru maupun tambahan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Dalam kaitannya dengan ilmu hukum, agar penulisan penelitian ini dapat menjadi salah satu aspek yang layak untuk dikaji dari segi yuridis dimana sangat
penting mengetahui sebenarnya tugas dan wewenang Notaris sehingga masyarakat juga mengetahui apakah notaris melaksanakan wewenangnya di dunia perbankan
dengan tepat atau tidak. Tugas dan wewenang disini terutama sekali yaitu sesuai dengan apa yang
diamanatkan dalam peraturan Perundang-Undangan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan
Kode Etik Notaris. Apabila nantinya masyarakat ingin mengetahui apakah tugas seorang notaris
itu menyalahi aturan atau mengarah kepada hal tersebut, maka untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mereka ketika akan melakukan tindakan-tindakan hukum,
maka notaris dapat diingatkan untuk melakukan tugas dan wewenanganya sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan apa yang telah diamanatkan kepadanya untuk kemudian dapat ditaati bersama.
b Secara praktis
Yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari kelak apabila ada dari segenap pembaca yang ingin melakukan tindakan hukum baik dihadapan atau
dilakukan oleh Notaris, maka pembaca yang budiman sekalian dapat mengetahui sampai sejauh mana hak dan kewajiban Notaris sesuai dengan peraturan Perundang-
Undangan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris
Tentunya semua ingin agar tercapainya kepastian hukum dalam tugas seorang notaris sehingga terciptalah keharmonisan hukum ditengah-tengah
masyarakat.
D. Keaslian Penulisan