165
Akhlak Tasawuf Kurikulum 2013
mendiskreditkan orang lain dan tidak pernah mengatakan sesuatu melainkan kata- kata yang akan memberikan pahala.
Ketika beliau berbicara, orang-orang yang ada di sekitar beliau akan mendengarkan dengan serius, duduk tenang seolah-olah ada burung di kepala
mereka. Ketika beliau diam, orang lain gantian berbicara. Mereka tidak pernah berdebat di hadapan beliau. Mereka akan tersenyum pada apa yang nabi tersenyum,
dan akan terkesan pada apa yang nabi terkesan.
2. Jenis perbuatan Diskriminasi
Berikut ini adalah penyimpangan perilaku yang menjadi faktor munculnya sikap diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang tidak sesuai dengan nilai Islam.
b. Tidak taat terhadap pimpinan yang disebut pembangkangan. c. Melanggar norma umum yang berlaku disebut pelanggaran.
d. Tidak menepati janji, berkata bohong, dan menghianati kepercayaan disebut munafik.
Perbedaan sosial diferensiasi menunjukkan adanya keanekaragaman dalam masyarakat. Itulah yang menjadi salah satu dasar Negara ini, yaitu Bhineka Tunggal
Ika, yaitu, kemajemukan pada suku, ras, bahasa, agama, dan budaya.
3. Dampak Negatif Diskriminasi
Sikap diskriminasi sangat bertentangan dengan ajaran Islam, karena sikap diskriminasi menunjukan martabat yang rendah bagi pelakunya dan akan
memicu munculnya perilaku buruk lainya yang dilarang, akibat buruk dari sikap diskriminasi diantaranya adalah:
a. Memicu munculnya sektarianisme, agama Islam melarang ummatnya hanya mementingkan kesukuan atau kelompoknya. Al-Qur’an mengakui
adanya keragaman suku, ras dan jenis kelamin, agar di antara mereka saling mengenal dan bersatu untuk membangun peradaban.
b. Memunculkan permusuhan antar kelompok, perasaan melebihkan kelompok sendiri dan merendahkan kelompok yang lain menjadi pemicu perseturuan
antar kelompok. Keadaan ini sangat ironi jika dilakukan umat Islam. c. Mengundang masalah sosial yang baru yang dapat memancing konflik
horizontal di tengah masyarakat.
Buku Gur u Kela s X I I 166
d. Menciptakan penindasan dan otoritarianisme dalam kehidupan akibat adanya perasaan lebih dan sentimen terhadap kelompok, sehingga hak-hak
kelompok lain diabaikan. e. Jika sikap diskriminasi sangat dominan, maka keadilan sulit untuk ditegakan,
sebab suatu kelompok dalam pengambilan keputusan hanya didasarkan pada pertimbangan yang subyektif.
f. Sikap diskriminasi dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan sosial, yang berakibat pada perpecahan.
g. Dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi seharusnya bisa diselesaikan dengan baik. Namun dengan adanya diskriminasi menjadi berlarut-larut dan
tidak menutup kemungkinan memunculkan masalah baru.
4. Cara menghindari Diskriminasi