Hikmah Menghindari Diskriminasi BG Akhlak (Minat) XII K13 (2016)

Buku Gur u Kela s X I I 168 menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat­ayat­Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Q.S. Ali ‘Imrān3: 103

5. Hikmah Menghindari Diskriminasi

Jika dilihat dari aspek agama dan sosial, seorang yang meninggalkan sikap diskriminatif biasanya memiliki sifat dan kecenderungan yang lebih dominan untuk memberikan manfaat terhadap sesamanya, yang diwujudkan dalam bentuk sikap selalu mengutamakan orang lain, meringankan beban orang lain, tidak menjadi beban orang lain, ramah tamah, dan menjaga kebiasaan berdasarkan ajaran yang benar. 1. Mengutamakan orang lain: Seorang muslim yang menghindari sikap diskriminasi cenderung lebih mengutamakan orang lain dari pada dirinya sendiri, meskipun dia miskin, karena Islam mengajarkan kepada para pengikutnya untuk melakukan hal demikian, altruisme sikap mengutamakan kepentingan orang lain . Nabi Saw. selalu merasa gembira manakala melihat ajaran altruisme membuahkan hasil dalam kehidupan umat Islam ketika terjadi krisis seperti masa kekeringan atau kelaparan. 2. Meringankan beban orang lain: Seorang muslim yang menghindari sikap diskriminasi adalah seorang toleran, sabar dan memperlakukan orang lain dengan baik. Dia berusaha meringankan beban orang yang berhutang, sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur’an : ٠ َنوُمَلۡعَت ۡمُتنُك نِإ ۡمُك َل ٞ ۡرَخ ْاوُقَد َصَت نَأَو ٖۚةَ َسۡيَم َٰيِإ ٌةَرِظَنَف ٖةَ ۡسُع وُذ َنَك نِ Artinya : Dan jika orang yang berhutang itu dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan. dan menyedekahkan sebagian atau semua utang itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.Q.S. al-Baqarah2: 280 . 3. Ramah Tamah Terhadap sesama Manusia; Seorang yang benar-benar memahami ajaran agama senantiasa bersikap ramah, bersahabat dan menyenangkan. Dia bergaul dengan orang lain dan berhubungan dengan mereka. Ini merupakan sesuatu yang harus menjadi karakteristik seorang muslim yang memahami bahwa menjaga lidah dan memelihara kepercayaan mereka merupakan salah satu kewajiban terpenting seorang muslim. Hal itu merupakan sarana efektif untuk menyampaikan pesan kebenaran kepada mereka, dan mengajak mereka kepada nilai-nilai moral, sebab orang hanya akan mendengarkan orang-orang 169 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 yang mereka sukai, percaya dan terima. 4. Berperilaku Sesuai Ajaran Islam: Salah satu karakteristik terpenting seorang muslim yang menghindari sikap diskriminasi adalah, dia mengukur setiap tradisi masyarakatnya yang telah cukup dikenal berdasarkan standar-standar Islam. Semua nilai-nilai sosialnya didasarkan atas pemahamannya terhadap prinsip-prinsip dasar agamanya. Karena hanya dengan mangamalkan ajaran Islam secara benar, kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera dapat diwujudkan. 5. Wajar dan realistis: Allah melalui Rasul-Nya telah mengajarkan manusia bahwa tujuan hidup sebenarnya adalah agar dapat menghambakan diri kepada Allah, sehingga tercapai derajat taqwa.

3. GHADAB Amarah