Pembelajaran Menulis Naskah Drama

2. Langkah-Langkah dalam Teknik

Storyboard Weisendanger 2001: 161 menyebutkan langkah-langkah yang digunakan dalam teknik storyboard sebagai berikut. a. Perintahkan siswa untuk membagi kertas putih kosong menjadi beberapa bagian enam sampai delapan bagian. b. Bantu siswa untuk mencari ide cerita dan menggambar bagian awal dan akhir cerita pada bagian pertama dan terakhir kertas. c. Perintahkan siswa untuk mengisi bagian-bagian yang masih kosong secara berurutan saat mereka mengembangkan cerita mereka masing-masing. d. Periksa urutan bagian dan perintahlah siswa untuk mengkoreksi draf pertama mereka. e. Perintahkan siswa untuk menambahkan kata-kata yang berupa dialog naskah drama pada gambar mereka dan buatlah draf final. f. Publikasikan atau cetaklah tulisan naskah drama siswa. g. Perintahkan siswa untuk membagi atau menukar tulisannya dengan yang lainnya. Kemudian teori tersebut dimodifikasi dengan alasan tidak semua siswa memiliki kemampuan yang baik dalam menggambar. Langkah-langkah teknik storyboard yang memiliki tujuh langkah seperti yang tercantum di atas kemudian dimodifikasi hanya menjadi enam langkah. Modifikasi tidak serta merta mengganti langkah-langkah teknik storyboard secara keseluruhan, tetapi hanya mengganti kata-kata perintah dalam strategi tersebut pada bagian-bagian tertentu. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pemahaman siswa dalam melaksanakan teknik storyboard. Modifikasi pada langkah-langkah teknik storyboard yang dilakukan juga tidak mengubah inti dari langkah-langkah teknik storyboard menurut Weisendanger 2001: 161 Adapun langkah-langkah teknik storyboard yang telah dimodifikasi yaitu pertama, guru membagikan dua lembar kerja pada setiap siswa. Satu lembar berisi kertas kosong yang telah dibagi menjadi delapan bagian dengan bagian awal dan akhir telah berisi gambar. Satu lembar lainnya berisi kertas kosong sebagai lembar kerja menulis naskah drama siswa. Kedua, perintahkan siswa untuk mengisi bagian-bagian yang masih kosong secara berurutan. Pada tahapan ini, siswa mengisi bagian yang masih kosong dengan menggambar atau menulis inti dari apa yang ingin digambarkan. Ketiga, perintahkan siswa untuk memeriksa urutan bagian-bagian yang telah berisi gambar sebagai draf awal mereka. Keempat, siswa menulis naskah drama berdasarkan urutan bagian-bagian yang telah mereka urutkan pada draf awal. Kelima, perintahkan siswa untuk memeriksa hasil akhir berupa naskah drama yang telah disertai dengan gambar sebagai draf akhir mereka. Terakhir keenam, siswa mengumpulkan tugas menulis naskah drama pada guru.

F. Penilaian Pembelajaran Menulis Naskah Drama

Setiap keterampilan berbahasa memiliki cara penilaian yang berbeda. Demikian pula dengan penilaian menulis naskah drama yang memiliki kriteria tersendiri. Menurut Nurgiyantoro 2001: 305, penilaian dalam menulis naskah drama dapat didasarkan pada:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN MENENTUKAN UNSUR INTRINSIK DRAMA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NATAL TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 35

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ILUSTRASI TOKOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA : Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas XI SMAN 26 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 49

PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI CERPEN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA.

4 16 45

KEEFEKTIFAN STRATEGI REVIEWING A FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KLATEN.

1 15 197

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STORYBOARD TECHNIQUE DALAM MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TEMPEL, SLEMAN.

0 1 149

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG CILACAP.

3 15 136

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206