MATERI PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
A. HAKIKAT MENULIS NASKAH DRAMA
Menulis naskah
drama merupakan
suatu proses
dalam mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pikiran ke dalam bentuk dialog-
dialog dalam sebuah cerita menjadi bentuk tertulis
B. UNSUR-UNSUR NASKAH DRAMA
Naskah drama memiliki tujuh unsur-unsur pembentuknya, yaitu
sebagai berikut. 1.
Tema
Tema merupakan ide yang mendasari cerita.
2. Amanat
Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
3. Alur
Alur merupakan deretan peristiwa dalam hubungan logik dan kronologik yang saling berhubungan dan yang diakibatkan atau
dialami oleh para pelaku. Tahapan alur ada empat, yaitu protasis, epitasio, catastasis, dan catastrophie. Protasis merupakan permulaan
yang di dalamnya menjelaskan peran dan motif lakon. Epitasio
LAMPIRAN 4 MATERI PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
merupakan jalinan kejadian atau jalannya cerita. Catastasis merupakan klimaks atau puncak cerita. Dan catastrophie merupakan penutup
cerita.
4. Latar setting
Latar merupakan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
5. Penokohan
Penokohan perwatakan merupakan watak atau karakter dari setiap pelaku yang terlibat dalam cerita. Penokohan berdasarkan
peranannya dibedakan menjadi tiga, yakni tokoh protagonis tokoh yang mendukung cerita, tokoh antagonis tokoh yang menentang
cerita, dan tokoh tritagonis tokoh pembantu.
6. Dialog
Dialog adalah percakapan dua orang atau lebih. Dialog merupakan ciri khas yang terdapat dalam drama. Selain dialog, terdapat pula
monolog, yaitu percakapan dengan diri sendiri.
7. Teks samping
Naskah drama membutuhkan teks samping untuk memberikan petunjuk kapan aktor harus melakukan adegan. Teks samping berisi
petunjuk teknis tentang tokoh dan tindakannya. Penulisan teks samping berbeda dengan dialog. Biasanya teks samping ditulis miring
atau kapital atau dicetak tebal atau ditulis dalam kurung.
PENSKORAN DAN PENILAIAN
A. Pedoman Penskoran Kemampuan Menulis Naskah Drama
No Aspek yang
dinilai Indikator
Skor
1
Dialog
Kriteria: kreativitas
dalam menyusun dan
mengembang kan dialog
Baik sekali: dialog dikembangkan dengan
sangat kreatif, sesuai dengan tema
5
Baik: dialog
dikembangkan dengan
kreatif, tidak keluar dari tema
4
Sedang: pengembangan dialog kurang
kreatif, dialog kurang sesuai dengan tema
3
Kurang: pengembangan dialog tidak
kreatif, dialog kurang sesuai dengan tema
2
Kurang sekali: dialog monoton tidak
sesuai dengan tema
1 2
Tokoh
Kriteria: ekspresi
penokohan dan
kesesuaian karakter tokoh
Baik sekali: ekspresi penokohan sangat
baik dan kesesuaian karakter tokoh sangat logis
5
Baik: ekspresi penokohan baik dan
kesesuaian karakter tokoh baik
4
Sedang:
ekspresi penokohan cukup baik
dan kesesuaian karakter tokoh cukup logis
3
Kurang: ekspresi penokohan kurang baik
dan kesesuaian karakter tokoh kurang logis
2
Kurang sekali: tidak ada kejelasan tokoh
utama yang memiliki karakter secara logis dan tidak ada ekspresi tokoh yang
ditonjolkan
1
LAMPIRAN 5 PEDOMAN PENILAIAN MENULIS NASKAH DRAMA