perhitungan skor pretest dan posttest kelompok kontrol diperoleh t
hitung
sebesar 0,537, db 32 dengan t
tabel
2,032 dan p sebesar 0,595, sedangkan uji-t pretest dan posttest kelompok eksperimen diperoleh t
hitung
sebesar 4,497, db 33 dengan t
tabel
2,032 dan p sebesar 0,000. Dari data tersebut diketahui t
hitung
kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan t
hitung
kelompok kontrol. Hal tersebut membuktikan teknik storyboard yang dilakukan pada kelompok eksperimen lebih
efektif
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian di atas, ditemukan perbedaan yang signifikan antara penggunaan teknik storyboard terhadap peningkatan kemampuan menulis
naskah drama siswa kelas XI SMAN 1 Depok Sleman. Penggunaan teknik storyboard dapat membantu siswa untuk lebih mudah dan kreatif dalam
mengembangkan ide menjadi sebuah naskah drama. Oleh karena itu, teknik storyboard dapat diterapkan dalam proses pembelajaran menulis, khususnya
menulis naskah drama.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, dapat disajikan bebarapa saran sebagai berikut.
1. Pembelajaran menulis khususnya menulis naskah drama sebaiknya
dilaksanakan dengan berbagai strategi pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan teknik storyboard.
2. Dalam penelitian ini, sinergisme antara peneliti, guru, siswa, dan pihak
sekolah perlu dilakukan demi tercapainya keefektifan penelitian pembelajaran.
3. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan teknik
storyboard pada kemampuan menulis lain, misalnya menulis cerpen dan puisi.
81
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
_________________. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarka: Andi. Dewojati, Cahyaningrum. 2010. Drama Sejarah, Teori, dan Penerapannya.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Enre, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-Dasar Kerampilan Menulis. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Harymawan, RMA. 1993. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Hastuti, Sri. 1982. Tulis Menulis. Yogyakarta: Penerbit dan Percetakan Lukman. Kosasih. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Laksana, Harimurti Krida. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
__________________. Gunawan dan Marzuki. 2009. Statistika Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rakhmat, Jalaludin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_____________________. 1983.
Menulis Sebagai
Satuan Ketrampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.