g. Pada  kelas  kontrol,  siswa  mengembangkan  naskah  drama  tanpa
menggunakan teknik storyboard. 3.  Tahap Pasca Eksperimen
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pasca eksperimen yaitu: a.
lakukan  posttest  dengan  materi  yang sama saat  pretest  dengan tujuan untuk  melihat  perbedaan  kemampuan  menulis  naskah  drama  setelah
mendapat perlakuan, b.
analisislah hasil posttest, lalu bandingkan dengan hasil pretest dengan tujuan  untuk  melihat  perbandingan  nilai,  apakah  meningkat,  sama,
atau menurun.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  instrumen  berupa  tes.  Alat  tes  berupa  lembar tugas  berisi  perintah  kepada  siswa  untuk  menulis  naskah  drama  dengan  teknik
storyboard.  Tes  dilakukan  sebanyak  dua  kali,  yaitu  sebelum  dan  sesudah mendapat  perlakuan.  Materi  tes  mengacu  pada  aspek-aspek  menulis  naskah
drama. Setelah  hasil  tes  sebelum  mendapat  perlakuan  dianalisis,  dapat  diketahui
kelemahan  siswa,  yang  selanjutnya  sebagai  dasar  untuk  menghadapi  tes  dengan mendapat  perlakuan.  Kemudian  hasil  tes  setelah  mendapat  perlakuan  dianalisis
sehingga  dapat  diketahui  perbedaan  kemampuan  menulis  naskah  drama  sebelum dan sesudah mendapat perlakuan.
Suatu  instrumen  harus  diuji  validitas  dan  reliabilitas  sebelum  digunakan untuk  mengukur  kemampuan  siswa.  Dalam  menentukan  validitas  dan  reliabilitas
data,  salah  satu  caranya  dengan  mempercayai  kredibilitas  peneliti  itu  sendiri. Selanjutnya, uji validitas dan reliabilitas dijabarkan sebagai berikut.
1. Uji Validitas Instrumen
Nurgiyantoro  2009:  338  memaparkan  bahwa  validitas  berhubungan dengan  “apakah  instrumen  yang  dimaksudkan  untuk  mengukur  sesuatu  itu
memang  dapat  mengukur  secara  tepat  sesuatu  yang  akan  diukur  tersebut”.  Hal tersebut mengartikan bahwa apakah alat penelitian tersebut dapat terukur dengan
tepat atau tidak terhadap apa yang akan diukur. Validitas berkaitan dengan ranah yang akan diukur oleh alat pengukur serta hasil pengukuran.
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes menulis, maka instrumen penelitian yang diuji kevalidannya adalah validitas isi. Validitas isi menunjukkan
seberapa  jauh  instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  mampu mencerminkan tujuan yang ditentukan. Instrumen disusun berdasarkan kurikulum
SMA,  dan  dikonsultasikan  dengan  Bapak  Dr.  Nurhadi,  M.Hum.  selaku  dosen pembimbing,  serta  Bapak  Bambang  S,  S.Pd.  selaku  guru  mata  pelajaran  Bahasa
Indonesia. Kemudian, instrumen yang berupa tes dikatakan valid dari segi isi jika instrumen  tersebut  relevan  dengan  materi  yang  disampaikan.  Dengan  demikian,
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid.