Teknik Analisis Data Uji Persyaratan Analisis Data

1. Deskripsi Hasil Penelitian

a. Deskripsi Hasil

Pretest Kelompok Kontrol Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard. Sebelum kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran menulis naskah drama, terlebih dahulu dilakukan pretest. Subjek pada kelompok kontrol sebanyak 33 siswa. Pemberian pretest pada kelompok kontrol bertujuan untuk mengetuhui kemampuan awal menulis naskah drama yang dimiliki siswa. Selain itu, tujuan dilakukannya pretest yaitu untuk menyamakan kemampuan yang dimiliki kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest pada kelompok kontrol dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Maret 2014. Berdasarkan hasil pretest diperoleh nilai tertinggi sebesar 77 dan nilai terendah sebesar 60, nilai rerata mean sebesar 67,2, median sebesar 67,0, mode sebesar 67, dan simpangan baku sebesar 4,4. Distribusi frekuensi nilai pretest kemampuan menulis naskah drama pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3: Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol SMAN 1 Depok, Sleman No Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 76-77 2 5,9 2 6,1 2 74-75 2 3 72-73 2 5,9 4 12,1 4 70-71 9 26,5 13 39,4 5 68-69 13 6 66-67 9 26,5 22 66,7 7 64-65 22 8 62-63 8 23,5 30 90,9 9 60-61 3 8,8 33 100,0 Jumlah 33 100 Hasil distribusi frekuensi nilai pretest menulis naskah drama pada kelompok kontrol yang disajikan pada tabel 3 dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut. Gambar 1: Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol SMAN 1 Depok, Sleman 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 76-77 74-75 72-73 70-71 68-69 66-67 64-65 62-63 60-61 Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan nilai pretest kemampuan menulis naskah drama kelompok kontrol yang disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4: Kategori Kecenderungan Nilai Pretest Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol SMAN 1 Depok, Sleman Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif Rendah 66 11 33,3 11 33,3 Sedang 66-71 18 54,5 29 87,9 Tinggi 71 4 12,1 33 100,0 Hasil kecenderungan nilai pretest kemampuan menulis naskah drama yang disajikan pada tabel 4 seperti digunakan dalam diagram pie sebagai berikut. Gambar 2: Diagram Pie Kecenderungan Nilai Pretest Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol SMAN 1 Depok, Sleman 33 55 12 Rendah Sedang Tinggi Hasil penggolongan ke dalam kategori kecenderungan nilai pretest kemampuan menulis naskah drama kelompok kontrol yang disajikan pada tabel 5 menunjukkan bahwa nilai berkategori rendah ada 11 siswa, berkategori sedang ada 18 siswa, dan yang berkategori kurang ada 4 siswa.

b. Deskripsi Hasil

Pretest Kelompok Eksperimen Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan teknik storyboard. Sebelum kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran menulis naskah drama dengan teknik storyboard, terlebih dahulu dilakukan pretest. Subjek pada kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa. Pemberian pretest pada kelompok eksperimen bertujuan untuk mengetuhui kemampuan awal menulis naskah drama yang dimiliki siswa. Selain itu, tujuan dilakukannya pretest yaitu untuk menyamakan kemampuan yang dimiliki kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2014. Dari hasil pretest diperoleh nilai tertinggi sebesar 77 dan nilai terendah sebesar 60, nilai rerata mean sebesar 68,4, median sebesar 68,5, mode sebesar 63, dan simpangan baku sebesar 5,1. Distribusi frekuensi nilai pretest kemampuan menulis naskah drama pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN MENENTUKAN UNSUR INTRINSIK DRAMA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NATAL TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 35

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ILUSTRASI TOKOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA : Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas XI SMAN 26 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 49

PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI CERPEN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA.

4 16 45

KEEFEKTIFAN STRATEGI REVIEWING A FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KLATEN.

1 15 197

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STORYBOARD TECHNIQUE DALAM MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TEMPEL, SLEMAN.

0 1 149

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG CILACAP.

3 15 136

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206