11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Keterampilan Menulis
1. Hakikat Menulis
Menurut Hastuti 1982: 1, menulis adalah kegiatan yang sangat kompleks. Kegiatan ini melibatkan cara berpikir yang teratur dan kemampuan
mengungkapkannya dalam bentuk bahasa tertulis dengan memperhatikan beberapa syarat. Persyraratan yang mutlak yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut. a.
Kesatuan gagasan yang harus dimiliki lebih dulu oleh seorang calon penulis b.
Kemampuan menyususn kalimat dengan jelas dan efektif c.
Keterampilan menyusun paragraf d.
Menguasai teknik penulisan, seperti penempatan tanda baca e.
Memiliki sejumlah kata yang diperlukan Hastuti 1982: 1 juga berpendapat bahwa menulis atau disebut juga dengan
mengarang adalah sebuah metode yang terbaik untuk mengembangkan keterampilan di dalam mengguanakan suatu bahasa. Pengertian menulis menurut
Laksana 1989 : 159 yakni 1 membuat huruf angka dsb. dengan pena pensil, kapur, dsb., 2 melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat
surat dengan tulisan. Sementara menurut Darmadi 1996: 2, menulis merupakan kemampuan
yang paling sulit dikuasai di antara keterampilan-keterampilan yang lainnya
seperti membaca, menyimak, dan berbicara. Lalu Enre 1988: 6 mengemukakan pendapatnya tentang pengertian menulis yaitu suatu alat yang sangat ampuh
dalam belajar, yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Jadi, dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan
bawah menulis adalah suatu kegiatan berbahasa yang paling kompleks dalam menuangkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tertulis untuk mengembangkan
keterampilan di dalam mengguanakan suatu bahasa.
2. Manfaat Menulis
Menulis memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Akan tetapi terkadang manfaat menulis kurang bisa dipahami oleh sebagian orang
sehingga mereka kurang gemar menulis dan bahkan beranggaan bahwa menulis hanyak menyita waktu saja. Padahal dibalik kesulitan menulis tersebut, tersimpan
berbagai manfaat menulis untuk kehidupan. Menurut Hastuti 1982: 4-5, manfaat menulis ada lima, yaitu :
a. Memperluas dan meningkatkan pertumbuhan kosa kata, terutama yang ada
kaitannya dengan tata istilah dan tata nama dalam bidang studi yang bersangkutan,
b. Sebuah karangan dapat meningkatkan kelancaran menulis dan sekaligus
meningkatkan praktik di dalam pembentukan kalimat-kalimat, c.
Kegiatan menulis meningkatkan kemampuan untuk pengaturan dan pengorganisasian,