BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan post-test only control group design. Prosedur yang dilakukan meliputi
penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia simplisia dan ekstrak, pembuatan ekstrak etanol biji pepaya, tahap persiapan
bahan pengujian, dan tahap pengujian terhadap profil lipid pada tikus diantaranya pengukuran kadar kolesterol total, pengukuran kadar trigliserida, pengukuran
kadar HDL dan pengukuran kadar LDL dengan metode kolorimetri enzimatik. Data dianalisis dengan uji One way Anova dan dilanjutkan dengan uji post hoc
Tukey untuk melihat perbedaan nyata antar perlakuan. Analisis statistik ini menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 15
dengan taraf kepercayaan 95.
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
3.1.1 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas laboratorium, aluminium foil, batang pengaduk, blender, cawan penguap 250 ml,
centrifuge, kertas saring, label, lemari pengering, mikrotube, mortir, neraca analitik, neraca hewan, neraca kasar, oral sonde, penjepit tabung, pipet tetes, rak
tabung reaksi, rotary evaporator, spatula, spektrofotometer UV-Vis, spuit 1 ml, spuit 3 ml, stamfer, stopwatch, vial, vortex, dan waterbath.
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Bahan Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah biji pepaya. Bahan- bahan kimia yang berkualitas pro analisis produksi E-Merck: toluen, kloroform,
isopropanol, benzen, n-heksan, asam nitrat pekat, asam klorida pekat, asam sulfat pekat, raksa II klorida, bismuth III nitrat, besi III klorida, timbal II asetat,
kalium iodida, iodium, α-naftol, asam asetat anhidrida, natrium hidroksida, amil alkohol, serbuk magnesium Mg dan kloralhidrat. Bahan kimia berkualitas teknis
yang digunakan adalah etanol 96. Bahan lain yang digunakan adalah aquades, CMC Na, kuning telur puyuh,
tablet propiltiourasil, tablet simvastatin, reagensia kolesterol, reagensia trigliserida, dan reagensia pengendap HDL-kolesterol.
3.1.3 Komposisi Reagensia Pengukuran Kadar Profil Lipid
Komposisi reagensia pengukuran kadar profil lipid serum pada tikus dapat dilihat pada Lampiran 17 halaman 104-105.
3.2 Hewan Penelitian
Hewan yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus jantan galur wistar Rattus novergicus berumur 2-3 bulan dengan bobot badan 150-200 g yang
diperoleh dari Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU. Hewan ini diaklimatisasi selama 1 satu minggu dengan tujuan
untuk menyeragamkan makanan dan hidupnya dengan kondisi yang serba sama sehingga dianggap memenuhi syarat untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Penyiapan Bahan Tumbuhan
Penyiapan bahan tumbuhan meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, dan pembuatan simplisia biji pepaya.
3.3.1 Pengumpulan Bahan Tumbuhan
Pengumpulan bahan tumbuhan dilakukan secara purposif, yaitu tanpa membandingkan dengan daerah lain. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah buah pepaya matang yang diambil dari Dusun 17 Tambak Bayan Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
Provinsi Sumatera Utara. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah biji pepaya yang terdapat pada buah pepaya matang.
3.3.2 Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan dilakukan pada Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor, Indonesia.
3.3.3 Pembuatan Simplisia Biji Pepaya
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah biji pepaya yang terdapat pada buah pepaya matang. Biji dipisahkan dari buahnya. Biji dicuci
hingga bersih untuk menghilangkan sisa daging buah dan pengotoran lainnya, kemudian ditiriskan dan ditimbang. Diperoleh berat basah 1,5 kg. Selanjutnya biji
tersebut dikeringkan di dalam lemari pengering pada suhu ± 40
o
C sampai biji kering ditandai dengan apabila ditumbuk tidak menggumpal lagi. Simplisia yang
telah kering diblender menjadi serbuk, kemudian serbuk kering ditimbang dan diperoleh berat serbuk 450 g. Serbuk dimasukkan ke dalam wadah bertutup, dan
di simpan pada suhu kamar.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Pembuatan Pereaksi