Lipid Plasma Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Profil Lipid pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Dislipidemia

memiliki level yang lebih tinggi daripada pria. Olahraga dapat membantu meningkatkan kadar HDL. 4. Trigliserida. Level trigliserida yang tinggi biasanya pada pasien yang gemuk atau pasien diabetes. Makanan tinggi karbohidrat gula sederhana atau alkohol dapat menaikkan trigliserida secara bermakna. Idealnya level trigliserida harus 150 mgdl 1,7 mmolL. American Heart Association AHA merekomendasikan bahwa level trigliserida untuk kesehatan jantung “optimal” adalah 100 mgdl 1,1 mmoll Anonim, 2012.

2.7 Lipid Plasma

Lipid plasma terdiri dari trigliserida 16, fosfolipid 30, kolesterol 14, dan ester kolesteril 36, serta sedikit asam lemak rantai-panjang tak- teresterifikasi asam lemak bebas, FFA 14 Murray, dkk., 2006. Lipid plasma tersebut diangkut dari sirkulasi kedalam hati dan otot dalam bentuk lipoprotein.

2.7.1 Lipoprotein

Lipid plasma yang utama yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas tidak larut dalam cairan plasma Suyatna, 2007. Agar lipid plasma dapat diangkut dalam cairan sirkulasi, maka perlu dibuat bentuk yang terlarut. Untuk itu dibutuhkan suatu zat pelarut yaitu suatu protein yang dikenal dengan nama apolipoprotein atau apoprotein. Setiap lipoprotein terdiri atas kolesterol bebas atau ester, trigliserida, fosfolipid, dan apoprotein. Lipoprotein berbentuk sferik dan mempunyai inti trigliserida dan kolesterol ester yang dikelilingi oleh fosfolipid dan sedikit kolesterol bebas. Apolipoprotein ditemukan pada permukaan lipoprotein Adam, 2009. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Struktur Lipoprotein Randox Laboratories, 2007 Setiap lipoprotein berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak dan komposisi apolipoprotein. Karakteristik lipoprotein plasma dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Karakteristik Lipoprotein Plasma Kelas Lipoprotein Densitas gml Diameter nm Kandungan Lipid Utama Lokasi Sintesis Kilomikron 0,94 75-1200 Trigliserida dan kolesterol dari makanan Usus VLDL 0,94-1,006 30-80 Trigliserida “endogen” atau hepatic Hati IDL 1,006-1,019 25-35 Kolesterol ester dan trigliserida “endogen” Produk katabolisme VLDL LDL 1,019-1,063 18-25 Kolesterol ester Produk katabolisme VLDL HDL 1,063-1,21 5-12 Fosfolipid, kolesterol ester Usus, hati, dan plasma Sumber: Brunton, dkk. 2010. Dengan menggunakan ultrasentrifugasi, pada manusia dapat dibedakan lima jenis lipoprotein yaitu kilomikron, very low density lipoprotein VLDL, Universitas Sumatera Utara intermediate-density lipoprotein IDL, low density lipoprotein LDL, dan high density lipoprotein HDL Suyatna, 2007. 1. Kilomikron Lipoprotein dengan berat molekul terbesar ini lebih dari 80 komponennya terdiri dari trigliserida dan kurang dari 5 kolesterol ester. Kilomikron membawa trigliserida dari makanan ke jaringan lemak dan otot rangka, juga membawa kolesterol makanan ke hati. Trigliserida dari kilomikron akan mengalami hidrolisis oleh lipoprotein lipase LPL, sehingga diameter lipoprotein ini mengecil. 2. Lipoprotein Densitas Sangat Rendah VLDL, very low density lipoprotein Lipoprotein ini terdiri dari 60 trigliserida endogen dan 10-15 kolesterol. VLDL disekresi oleh hati untuk mengangkut trigliserida ke jaringan perifer. Trigliserida VLDL dihidrolisis oleh lipoprotein lipase menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan dalam jaringan adiposa dan bahan oksidasi di jantung dan otot skelet. Sebagian VLDL remnant akan diubah menjadi LDL, sehingga dapat terjadi peningkatan kadar LDL serum mengikuti penurunan hipertrigliserida. 3. Lipoprotein Densitas Sedang IDL, intermediate density lipoprotein IDL ini kurang mengandung trigliserida 30, lebih banyak kolesterol 20 dan relatif lebih banyak mengandung apoprotein B dan E. IDL adalah zat perantara yang terjadi sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi LDL, tidak terdapat dalam kadar yang besar kecuali bila terjadi hambatan konversi lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara 4. Lipoprotein Densitas Rendah LDL, low density lipoprotein LDL merupakan lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar pada manusia 70 total. Partikel LDL mengandung trigliserida sebanyak 10 dan kolesterol 50. Jalur utama katabolisme LDL berlangsung lewat receptor-mediated endocytosis di hati dan sel lain. Ester kolesterol dari inti LDL dihidrolisis menghasilkan kolesterol bebas untuk sintesis sel membran dan hormon steroid. Selain lewat proses endositosis, sel juga mendapat kolesterol dari sintesis de novo lewat enzim HMG Co-A reduktase. Produksi enzim ini dan reseptor LDL diatur lewat transkripsi genetik berdasarkan tinggi rendahnya kadar kolesterol dalam sel Suyatna, 2007. 5. Lipoprotein densitas tinggi HDL, high density lipoprotein HDL merupakan molekul lipoprotein paling kecil dengan diameter 5-12 nm. HDL dibagi menjadi HDL 2 densitas 1,063-1,125 gml dan HDL 3

2.7.2 Apolipoprotein

1,125- 1,21 gml. HDL mengandung 50 protein, 30 fosfolipid, dan 20 kolesterol. HDL terikat pada Apo AI, AII, C, dan Apo E. HDL berperan sebagai lipoprotein protektif yang menurunkan resiko penyakit jantung koroner Goodman dan Gilman, 2010. Apolipoprotein atau apoprotein terletak dibagian luar partikel lipoprotein dan mempunyai 2 fungsi yaitu: pertama, mengikatkan lipoprotein kepada reseptor sel, dan kedua, mengaktifkan atau menghambat enzim-enzim plasma yang terlibat dalam penghancuran, pembentukan dan pengangkutan lipid. Ada banyak macam apolipoprotein, tetapi beberapa jenis apolipoprotein utama yang terdapat pada tiap lipoprotein tampak pada Tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Jenis-Jenis Apolipoprotein Apoprotein Lipoprotein Sumber Fungsi Metabolik Apo AI HDL, Kilomikron Hati, Usus Kofaktor LCAT; protein struktural pada HDL; ligan reseptor HDL Apo AII HDL, Kilomikron Hati Protein struktural pada HDL; ligan reseptor HDL Apo AIV HDL, Kilomikron Usus Memfasilitasi transfer apolipoprotein lain antara HDL dan kilomikron Apo B100 VLDL, IDL, LDL Hati Protein struktural dari VLDL, IDL, LDL; ligan reseptor LDL Apo B48 Kilomikron Usus Protein struktural pada kilomikron Apo CI Kilomikron, VLDL, HDL Hati Kofaktor LCAT; memodulasi pengikatan reseptor remnant Apo CII Kilomikron, VLDL, HDL Hati Aktifator LPL Lipoprotein Lipase Apo CIII Kilomikron, VLDL, HDL Hati Menghambat LPL Lipoprotein Lipase; memodulasi pengikatan reseptor remnant Apo E2-E4 Kilomikron, VLDL, HDL Hati, otak, kulit, gonad, limpa Ligan untuk reseptor LDL dan reseptor yang mengikat remnant; transpor balik kolesterol HDL dengan ApoE Sumber: Suyono, S. 1996. Yang berperan dalam aterosklerosis adalah Apo AI pada HDL yang bersifat anti aterogenik dan Apo B pada LDL yang bersifat aterogenik Suyono, 1996.

2.7.3 Kolesterol

Kolesterol terdapat di jaringan dan plasma sebagai kolesterol bebas atau dalam bentuk simpanan, yang berikatan dengan asam lemak rantai-panjang sebagai kolesterol ester. Didalam plasma, kedua bentuk tersebut diangkut dalam lipoprotein. Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktural esensial pada membran dan lapisan luar lipoprotein plasma. Senyawa ini disintesis di banyak jaringan dari asetil-KoA dan merupakan prekursor semua steroid lain di Universitas Sumatera Utara tubuh, termasuk kortikosteroid, hormon seks, asam empedu, dan vitamin D Murray, dkk., 2006. Sekitar 1 gram kolesterol disintesis per hari pada orang dewasa. Organ yang paling besar berkontribusi dalam sintesis kolesterol yaitu hati 50, usus halus 15, kulit, korteks adrenal, kelenjar kelamin, dan lain-lain. Enzim yang berpengaruh pada sintesis kolesterol ditemukan dalam sitosol dan fraksi mikrosomal dalam sel Satyanarayana, 2005. Gambar 2.5 Jalur Biosintesis Kolesterol Liscum, 2002. Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap sebagai berikut. 1. Sintesis mevalonat dari asetil-KoA 2. Pembentukan unit isoprenoid dari mevalonat Universitas Sumatera Utara 3. Kondensasi enam unit isoprenoid untuk membentuk skualen 4. Siklisasi skualen menghasilkan steroid induk, lanosterol 5. Pembentukan kolesterol dari lanosterol Murray, dkk., 2006. Sebagai produk tipikal metabolisme hewan, kolesterol terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, misalnya kuning telur, daging, hati, dan otak. Lipoprotein berdensitas rendah LDL plasma adalah kendaran yang membawa kolesterol dan ester kolesteril ke banyak jaringan. Kolesterol bebas dikeluarkan dari jaringan oleh lipoprotein berdensitas tinggi HDL plasma dan diangkut ke hati, tempat senyawa ini dieliminasi dari tubuh tanpa diubah atau setelah diubah menjadi asam empedu dalam proses yang dikenal sebagai transpor kolesterol terbalik Murray, dkk., 2006.

2.7.4 Trigliserida

Didalam tubuh, sebagian besar lemak berupa trigliserida. Dari sudut ilmu kimia, trigliserida terdiri dari tiga asam lemak yang tergabung menjadi molekul glycerol. Substansi ini sama sekali berbeda dengan kolesterol. Seperti halnya kolesterol, trigliserida merupakan komponen yang normal dari darah, yang berasal dari makanan atau dihasilkan oleh tubuh. Sebagian besar lemak yang dimakan berbentuk trigliserida. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, makan lemak, makan gula biasa glukosa dan minuman alkohol Soeharto, 2004.

2.8 Metabolisme Lipoprotein