62
Jika dilihat dari sisi sumber manusia dalam pengelolaan informasi, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi
dan sebagainya dalam wawancara dengan salah seorang karyawan yakni Manager administrasi dan keuangan Taufik mengatakan bahwa;
“Dalam menjalankan operasional sistem informasi perusahaan sudah terstruktur dengan baik, karyawan yang ditugaskan memiliki kecakapan yang baik untuk
mengoperasionalkannya. Perusahaan juga selalu membuat sistem informasi manajemen yang lebih maju, tidak hanya berisi tentang perusahaan saja, namun
juga seputar perusahaan lain kami bekerja berdasarkan standar operasional yang sudah ditetapkan perusahaan, pimpinan juga dalam mengambil keputusan
jarang melihat sebuah data base yang terhimpun dalam komputer itu, dan sepertinya data dalam komputer itu harus selalu update. hasil wawancara pada
4 April 2016.
c. Aspek Efektifitas Pemanfaatan
Hasil wawancara dengan informan yaitu karyawan bidang unit yakni bapak Afifuddin 4 April 2016, ketika ditanya mengenai sejauh apa efektifitas
pemanfaatan SIM perusahaan berpendapat : Pasti kalau ditanya beberapa orang saja bagi kami, para pengguna terhadap
sistem informasi dan staff dari sistem informasi, SIM itu dalam tingkat penggunaannya relatif tinggi apalagi kepuasan para pengguna terhadap system.
Selain itu pada tingkat seberapa sistem dapat memenuhi tujuan-tujuan yang spesifik, sebagaimana dicerminkan oleh peningkatan kinerja organisasi dan
pengambilan keputusan dari penggunaan system hal ini tidak berjalan dengan semestinya, kami bekerja juga dengan kemampuan sendiri dan bantuan dengan
Universitas Sumatera Utara
63
komputer, apalagi ketika kerja kami berkaitan dengan hal paling spesifik. Efektifitas informasi ini sangat memberikan informasi perusahaan kami, data
karyawan dan lain –lain, bukan soal informasi apa yang terjadi dengan perusahaan kami. Semua keputusan juga berada di dalam rapat umum bukan
masing – masing manager atau karyawan. Pendapat di atas sejalan apa yang diungkapkan juga oleh karyawan bagian
Administrasi bapak Eko Setiawan “Kalau dilihat dari SDM, perusahaan sangat cukup mampu untuk mengelola
sistem informasi manajemen itu, tapi bagi saya khususnya Sistem Informasi Manajemen itu sangat ada gunanya, makanya SDM yang ditempatkan pada
bagian informasi tersebut lumayan terlalu banyak, dan dimana kerja mereka mengelola data base dalam komputer, informasi karyawan, data keluar masuk
barang, dan hasil penjualan, barang keluar juga sehingga selebihnya sangat dimanfaatkan lagi. SIM terhubung dengan proses monitoring surat, arus keluar
masuk surat maupun distribusi surat. Meskipun dalam SIM terdapat satu menu yaitu Persuratan, namun persuratan yang masuk tetap melalui Bagian Umum
Administrasi saja, dan kemudian di input ke dalam SIM kami. Tapi Sim tentu bagi pimpinan kami, mungkin saja sangat berguna” hasil wawancara pada 4 April
2016 Hasil wawancara dengan informan yaitu bagian karyawan Yodi 4 April
2016 ketika ditanya mengenai pemahaman dan efektifitas informasi tentang sistem informasi dan manajemen perusahaan berpendapat :
“Pemahaman dan informasi tentang kebijakan sistem informasi dan manajemen pada perusahaan saya kira, pemahaman tentang informasi tersebut pasti
Universitas Sumatera Utara
64
memahaminya. Persoalannya adalah hampir seluruh bidang pekerjaan apabila didiskripsikan job deskripsi masing-masing karyawan, pembagian tugas secara
spesifik sebetulnya SIM penting karena tingkat kepatuhan meraka sebetulnya ada alur dan tahapan yang runtut yang harus dikerjakan oleh manusia sehingga
mampu dipermudah alat mesin apalagi komputer. Sistem Informasi Manajemen itu tidak hanya penting bagi pimpinan kami, seperti jumlah pemasokan barang
maupun hasil penjualan produk dalam setiap tahunnya Hasil Wawancara pada 4 April 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan fitur dalam SIM perusahaan tersebut bisa termanfaatkan dengan baik. Berbagai kendala menjadi biasanya
dikarenakan kurang sempurnanya pemanfaatan SIM sesuai yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan manager Adril , 4 April
2016, diperoleh informasi bahwa kendala utamanya adalah; ”Yang pertama, kami memang sangat memanfaatkan fitur Sistem Informasi
Manajemen dalam komputer itu, kami lebih banyak menggunakan dan mempelajari dari hal yang bentuknya fisik untuk kemudian diinput kedalam
komputer. Sebab kami bekerja sesuai prosedur yang sudah baku dan itu bisa dikerjakan oleh manusia dan dibantu atas ketelitian komputer. Yang kedua,
Sistem informasi yang kami gunakan mengenai fitur data sejarah perusahaan kami, nama–nama karyawan kami, peraturan kami, kalau lebih spesifik mengenai
perusahaan juga kami cantumkan. Artinya semuanya berpengaruh akan keberadaan dan penggunaan SIM terhadap penataan arsip yang berbentuk fisik,
sebelum dan setelah digunakannya SIM media penyimpanan arsip fisik juga dimasing-masing BagianUnit tetap seperti semula. Bagaimanapun kami tetap
Universitas Sumatera Utara
65
menggunakan arsip fisik sebagai barang nyata. Berbicara efisiensi waktu, memang prinsip SIM merupakan kunci utama dalam optimalisasi pemanfaatan
database elektronik. Selain itu SIM membuat Kualitas data dapat diandalkan karena pemberian nomor-nomor daftar isian dilakukan oleh sistem secara
otomatis. Apalagi kami juga kalau rapat pengambilan keputusan kami mengalami kemajuan, musyawarah maupun terkadang keputusan tidak hanya berada
ditangan saya.”
Tabel 4.1 Daftar Sarana dan Prasarana
NO JENIS SARANA DAN PRASARANA
JUMLAH
1. Tanah
1 lokasi 2.
Gedung kantor 1 unit
3. Kendaraan roda empat
8 unit 4.
Kendaraan roda dua 1 unit
5. Laptop Komputer
100 unit 6.
Lemari Kayu 4 unit
7. Rak Besi
40 unit 8.
Lemari Besi 20 unit
9. Kursi putar
80 unit 10.
Kursi staf 80 unit
11. Kursi tamusofa Panjang
40 unit 12.
Meja kasir 2 unit
13. Meja pajang
100 unit 14
Meja komputer 100 unit
15. Berangkas
5 unit 16.
Whiteboard 6 unit
17. Printer
100 unit 18.
TV 29” 12 unit
19. Mesin Faximile
2 unit 20.
Infokus 3 unit
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 4.1
Universitas Sumatera Utara
67
Universitas Sumatera Utara
68
Universitas Sumatera Utara
69
BAB V PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Informasi Manajemen PT Astra International,Tbk- Toyota
Berdasarkan misi perusahan yakni; Menjadi Dealer Toyota terbaik dan paling handal di Indonesia melalui proses kerja berkelas dunia”, Untuk
mendukung kegiatan operasionalnya PT Astra Internasional memerlukan personalia yang cakap, terampil dan terlatih. Oleh karena itu salah satu wujud
pengembangan kegiatan operasional tersebut terlihat dalam pengolahan data dan informasi Pt Astra internasional,Tbk-toyota pembangunan Sistem informasi dan
manajemen yang mencakup berbagai kegiatan, yang salah satunya adalah penyusunan basis data sebagai bahan perencanaan untuk meningkatkan pola
pemasaran dan komitmen pengembangan pemasaran.
Menurut Edhy Sutanta mengatakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dikembangkan untuk melayani kebutuhan – kebutuhan informasi setiap unit
fungsional pada semua tingkatan kegiatan manajemen. Isi informasi yang dibutuhkan tergantung pada fungsi masing – masing unit fungsional yang ada.
Sedangkan ciri informasi yang dibutuhkan tergantung pada jenis pembuatan keputusan yang mempunyai perbedaan tergantung pada tingkatan kegiatan
manajemen. Dengan demikian suatu Sistem Informasi Manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses – proses berikut:
Universitas Sumatera Utara