73
pengendalian. Berikut kutipan wawancara dari ibu Dara Yani selaku karyawan di bidang administrasi unit:
“untuk lebih memperhatikan kualitas pengendalian Sistem Informasi Manajemen disini suatu informasi keputusan yang diambil itu harus efektif.
Karena Kualitas dam pengendalian informasi itu kan saling mempengaruhi. Biasanya hal yang menentukan itu ada 3 yaitu relevan, akurat dan tepat waktu”
Hasil Wawancara 4 april 2016.
3. Proses pengambilan keputusan
Dukungan Sistem Informasi Manajemen pada proses pengambilan keputusan ada tiga tahapan yaitu:
1. Penelusuran untuk pemahamn masalah, terdiri atas a.
Usaha penyelidikan lingkungan yang b.
Pengakuan adanya masalah 2. Desain untuk penciptaan pemecahan masalah, meliputi usaha:
a. Penemuan alternatif – alternatif pemecahan masalah b. Pengembangan alternatif – alternatif pemecahan masalah analisis arah
tindakan yang mungkin 3. Pemilihan untuk pengujian kelayakan pemecahan masalah
a. Melibatkan seleksi arah tindakan dan pelaksanaanya Dalam beberapa tulisan pada majalah populer ada yang menyatakan
bahwa komputer akan membuat keputusan, namun sebenarnya keputusan hanya akan dibuat oleh manusia, komputer akan hanya membantu memberikan
dukungan dengan memberikan data – data informasi – informasi yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Kontroversial ini dapat dipahami, yaitu karena ada
Universitas Sumatera Utara
74
sebagian keputusan yang dapat diprogramkan dan ada sebagian lain yang tidak dapat diprogramkan.
Pembuatan keputusan yang terprogram dapat sepenuhnya dilakukan oleh komputer karena aturan – aturannya dapat dikodekan dengan terinci dan jelas.
Sedangkan keputusan tidak terprogram hanya dapat dilakukan oleh manusia. Ciri – ciri keputusan yang dapat diprogramkan dan yang tidak dapat diprogramkan
pada hakekatnya terdapat 3 unsur dalam pembuatan keputusan yaitu : 1.
Data 2.
Model atau prosedur keputusan 3.
Pembuat keputusan Pembuat keputusan dapat diperbaiki dengan dukungan data yang lebih
baik, Model keputusan yang lebih baik, dan pembuat keputusan yang lebih terampil dan berpengalaman.
Wawancara karyawan bidang teknisi Afifuddin dalam wawancara 4 April 2016 mengatakan bahwa;
“Dalam pengambilan keputusan diperusahaan tidak harus serta merta dirapatkan dahulu apalagi bersifat hal teknis, karena kami semua karyawan sudah memiliki
berbagai aturan dan masing- masing pekerjaan yang sudah terspesialisasi untuk bekerja, namun ketika menyangkut perusahaan dan kepentingan perusahaan
apalagi karyawan, biasanya perusahaan melakukan rapat umum melalui arahan direktur utama. Dan biasanya direktur utama meminta masukan dari karyawan
atau manager terlebih dahulu baru diambil keputusan bersama. Kedekatan antara direktur utama dan karyawan juga sangat baik, sehingga kami percaya
saja apa yang diperintahkan untuk menjalankan pekerjaan itu tanpa harus
Universitas Sumatera Utara
75
melalui proses rapat segala dalam mengambil keputusan”hasil wawancara 4 april 2016
B. Penerapan Sistem Komputerisasi Data PT Astra International, Tbk- Toyota Cabang Sisingamangaraja