12
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi- fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
b. Sistem Informasi Manajemen sebagai pendukung fungsi perencanaan dan
pengendalian . Usaha mencapai tujuan bagi organisasi perusahaan adalah tercapainya tujuan perusahaan yang sesuai dengan perencanaan semua.
Sistem Informasi Manajemen sangat relevan bagi fungsi perencanaan dan pengendalian yang dibantu dengan komputer sehingga memperlebar
kemampuan manajemen untuk menyelenggarakan ini. c.
Sistem Informasi Manajemen sebagai penentuan program kerja Perencanaan dalam program kerja selalu didasarkan kepada mana yang harus didahulukan
dan program mana yang dapat ditunda untuk sementara.Untuk mendukung skala priorotas kerja dengan tepat dibutuhkan data informasi tentang faktor
tenaga kerja yang tersedia juga diperlukan informasi tentang sumber pembiayaan, lokasi yang hendak dilaksanakan.
a. Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan fungsi guna mencapai suatu tujuan. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu Filippo
dalam Paulus, 2005:23. Komponen-komponen atau subsistem dalam suatu system dapat berdiri sendiri-sendiri, komponen-komponen atau subsistem tersebut
dapat saling berintekrasi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan
Universitas Sumatera Utara
13
sehingga tujuan atau sasaran system tersebut dapat tercapai. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncakan
sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Menurut Sutanta 2003:4 Sistem umum dapat didefenisikan sebagai
sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara – cara tertentu sehingga membentuk
satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai komponen, komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi
bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa
orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem. 2.
Mempunyai batas, batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk
menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
3. Mempunyai lingkungan, lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada
diluar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. 4.
Mempunyai penghubungantar muka danantar komponen, penghubungantar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas
menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubungantar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling
Universitas Sumatera Utara
14
berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing – masing komponen.
5. Mempunyai masukan, masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala
sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.
6. Mempunyai pengolahan, pengolah merupakan komponen sistem yang
mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.
7. Mempunyai keluaran, keluaran merupakan komponen sistem yang berupa
berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
8. Mempunyai sasaran dan tujuan, setiap komponen dalam sistem perlu dijaga
agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran dan sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk
jangka waktu relatif pendek. 9.
Mempunyai kendali, setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing – masing.
10. Mempunyai umpan balik, umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sistem
untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.
b. Informasi