Metode Uji Instrumen Uji Asumsi Klasik

Adapun metode statistik yang digunakan adalah :

3.9.1 Metode Uji Instrumen

1 Uji Validitas Pengujian validitas ini digunakan untuk mengetahui tingkat kendala atau kesalahan dari kuesioner yang disebarkan oleh responden. Menurut Sugiyono 2006 : 109 instrument yang valid berarti bahwa instrument tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan data mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu adalah valid. Untuk mencari nilai validitas dari sebuah item pertanyaan. Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Nilai r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom “corrected item total correlation”. Jika r hitung r hitung 0,329, maka butir pertanyaan atau variabel tersebut valid. 2 Uji Reliabilitas Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian ini merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya Juliandi, 2013 : 83. Untuk menguji reliabilitas, peneliti dapat menggunakan teknik half, yaitu mengkorelasikan skor genap dengan skor ganjil kemudian memasukkan nilai korelasi r yang diperoleh ke dalam rumus Spearman Brown : ri = 2 � 1 + � Universitas Sumatera Utara Keterangan : ri = nilai koefisien reliabilitas r = nilai korelasi Jika nilai koefisien reliabilitas spearman brown 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliableterpercaya. Dan sebaliknya, jika nilai koefisien reliabilitas spearman brown ≤ 0,6 maka instrumen tidak dipercaya.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

1 Uji normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Juliandi, 2013 : 174. Apabila nilai variabelnya memiliki nilai 0,05 maka variabel tersebut memiliki distribusi normal, dan jika nilai nilai variabelnya memiliki nilai 0,05 maka variabel tersebut memliki distribusi yang tidak normal. Universitas Sumatera Utara

3.9.3 Pengujian hipotesis