BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Sesuai dengan analisis data yang telah dilakukan sebelumnya mengenai Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bank Sumut
Cabang Tarutung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh signifkan antara motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan Bank Sumut Cabang Tarutung dimana hasil ini telah sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Bank Sumut Cabang Tarutung.
2. Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja
Karyawan Bank Sumut Cabang Tarutung, dimana dapat kita artikan bahwa peningkatan terhadap variabel Motivasi Kerja akan diikuti
dengan peningkatan Kinerja Karyawan. Besarnya pengaruh Variabel Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bank Sumut
Cabang Tarutung adalah sebesar 53 dimana sisanya 47 dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
3. Menurut hasil perhitungan dari Uji analisis Regresi Linier
Sederhana didapatkan hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif terhadap kinerja karyawan Bank Sumut Cabang Tarutung. Jika nilai Motivasi Kerja ada upaya penambahan sebesar satu
satuan, maka Kinerja Karyawan pada Bank Sumut Cabang Tarutung akan bertambah sebesar 0,816 satuan.
6.2 Saran
Menurut hasil kesimpulan yang telah didapatkan, maka pada penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran maupun masukan
kepada perusahaan Bank Sumut Cabang Tarutung, adapun saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan Perusahaan dapat mempertahankan dan
meningkatkan motivasi kerja yang ada di perusahaan dengan cara lebih memperhatikan setiap kebijakan maupun
keputusan mengenai aspek Motivasi Kerja karena motivasi yang telah di Bank Sumut Cabang Tarutung telah cukup
baik sebagai pemicu kerja diperusahaan tersebut sehingga kedepannya perusahaan haruslah berhati-hati dalam
membuat keputusan mengenai yang berhubungan dengan motivasi kerja karena dapat berdampak langsung terhadap
kinerja karyawan diperusahaannya. 2.
Menurut dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada responden terdapat beberapa pertanyaan yang tidak valid
melihat hal tersebut peneliti menyarankan kepada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan agar lebih memerhatikan beberapa aspek tersebut untuk kedepannya dapat lebih baik lagi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Motivasi Kerja 2.1.1 Pengertian Motivasi
Kata motivasi berasal dari bahasa Inggris “motivation“. Dan kata motivation sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu movere. Kata movere dalam bahasa Latin
artinya to move dalam bahasa Inggris yang berarti menggerakkan atau mendorong dalam bahasa Indonesia. Di dalam konsep manajemen atau konsep manajemen
perilaku kata motivasi didefinisikan sebagai semua upaya untuk memunculkan dari dalam semangat orang lain bawahan agar mau bekerja keras guna mencapai tujuan
organisasi melalui pemberian atau penyediaan pemuasan kebutuhan mereka Siswandi, 2007 : 105.
Abraham Sperling Mangkunegara, 2011 : 94 mengemukakan bahwa motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas , dimulai dari dorongan
dalam diri drive dan diakhiri dengan penyesuaian diri dikatakan untuk memuaskan motif.
Menurut Kanfer Siswandi , 2007 : 105 motivasi merupakan kekuatan psikologis yang akan menentukan arah dari perilaku seseorang direction of a
person’s behavior , tingkat upaya level of persistence pada saat orang itu dihadapkan pada berbagai rintangan .
Universitas Sumatera Utara