Penerimaan Manajemen Pengadaan Koleksi Bahan pustaka pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan

33 Contoh Daftar Pesanan No Pengarang Judul Tahun Penerbit Jlh eks Harga Pemesanan Sumber : Yulia, 1993:45 3. Tentukan toko buku terlengkap yang ada di kota dimana perpustakaan berada. 4. Daftar pesanan yang telah dibuat, diserahkan pada petugas toko buku untuk mendapatkan layanan. 5. Lakukan pembayaran dengan uang tunai atau cek, sebesar jumlah pembeliannya, dan mintakan bukti pembayaran beserta faktur pembeliannya. 6. Beritahu pada pemesan, bahwa buku-buku yang dipesan telah datang. 7. Untuk judul buku yang tidak bisa dibeli dari toko tersebut, perlu dicarikan pada toko lain yang berada di kota tersebut. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa dalam pengadaan koleksi diperlukan tahap pemesanan untuk diperiksa apakah buku yang dipesan tersedia atu tidak dan mengetahui harga dari setiap buku yang akan dipesan. Lalu perpustakaan memeriksa kembali dan memperhitungkan dengan anggaran yang telah ditetapkan, jika sudah sesuai maka dilakukan pembayaran secara baik dan benar.

2.6 Penerimaan

Apabila buku yang dipesan tiba di perpustakaan, maka bagian pengaadaan harus memeriksa buku tersebut. Dalam penerimaan buku yang dipesan harus diperiksa dengan seksama agar tidak terjadi kekeliruan koleksi. Dalam hal ini buku yang diterima harus benar-benar sesuai dengan buku yang dipesan. Pada waktu penerimaan buku yang dipesan harus diperiksa keutuhan bukunya dan faktur dicocokkan dengan buku dan kartu pemesanan yang ada dalam file perpustakaan. Jika buku tidak cocok dengan yang tercantum dalam kartu pemesanan maka dilakukan klaim kepada toko bukuagen yang mengirim buku tersebut. Dalam pemeriksaan tersebut perlu diteliti antara lain: pengarang, judul, edisi, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, ISBN jika dicantumkan dalam kartu pemesanan, harga dan bentuk fisiknya apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada Universitas Sumatera Utara 34 yang tidak sesuai dengan hal tersebut di atas, maka diberitahukan kepada si pengirim buku tersebut untuk diganti. Menurut Yulia 1993: 143 pada prinsipnya bahan pustaka baik yang berupa buku, majalah, laporan, bahan bukan buku yang baru diterima oleh suatu perpustakaan, sebelum diproses lebih lanjut diregristasi haus dilakuakan tahapan sebagai berikut: 1. Periksa alamat pengirim dan penerimanya, jika sesuai buka amplopnya. 2. Periksa kiriman apakah sesuai dengan surat pengantar dan daftar pesanan kita. Sekaligus periksa kondisi fisiknya, apakah dalam keadaan baik atau rusak 3. Jika ada yang tidak sesuai dengan pesanan, baik judul, pengarang atau keadaannya rusak. Kiriman disisihkan dan dikembalikan ke pengirim disertai dengan surat permintaan penggantian yang sesuai. 4. Untuk kiriman yang sesuai dengan surat pengantar dan daftar pesanan serta kondisi fisiknya baik, dibuatkan tanda terima dan kirimkan ke pengirim sebagai bukti penerimaan. 5. Bahan pustaka siap di catat dalam buku induk, yang sebelumnya diberi stempel inventaris dan stempel perpustakaaninstans Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa dalam penerimaan koleksi perlu melakukan pemeriksaan alamat dan penerima,apakah sudah sesuai dengan daftar pesanan, jika tidak sesuai dikembalikan kepada penerbit, jika sudah sesuai dengan pesanan maka dilakukan tanda terima. Dalam penerimaan bahan pustaka juga dibutuhkan ketelitian dalam memeriksa koleksi pesanan yang sudah diterima agar tujuan dari perpustakaan terlaksana dengan baik.

2.6 Inventarisasi