Intensitas Ketepatan Stereotip Etnis Pribumi dan Etnis India Tamil dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya

Universitas Sumatera Utara penututran beberapa informan yang menyatakan tidak ingin terlalu dekat dalam berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat Etnis India Tamil dan berinteraksi hanya seperlunya saja jika dibutuhkan. Penuturan informan terakhir secara jelas mengatakan bahwa ia lebih memilih berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat sesama Etnis Pribumi dalam pergaulannya sehari-hari.

b. Intensitas

Intensitas dapat diartikan seberapa kuat dan lemahnya keyakinan seseorang terhadap suatu stereotip. Stereotip masyarakat Etnis Pribumi terhadap masyarakat Etnis India Tamil yang menggambarkan bahwa Etnis Tamil adalah orang yang suka “ngular” berbohong dan menipu ternyata diyakini dengan cukup kuat oleh tiga informan walaupun hanya satu dari mereka yang pernah mengalami langsung dan pernah dibohongi oleh masyarakat Etnis India Tamil. Kuatnya keyakinan terhadap stereotip tersebut tak lepas dari beredarnya informasi tentang stereotip itu sendiri oleh sebagian besar masyarakat. Dan hal ini juga didukung oleh cerita tetangga yang berada di lingkungan sekitar yang pernah menjadi korban stereotip tersebut secara langsung. Werner dan Tankard dalam bukunya yang berjudul Teori Komunikasi :Sejarah, Metode, Terapan di Dalam Media Massa , berpendapat bahwa keyakinan sangat terkait dengan sikap seseorang terhadap sesuatu seperti seseorang yang yakin bahwa anggota kelompok ras tertentu kurang cerdas mungkin akan memperlakukan orang-orang tersebut dengan cara berbeda. Dalam penjelasan tersebut kita dapat melihat seberapa besar pengaruh keyakinan pada stereotip Etnis Pribumi terhadap Etnis India Tamil, misalnya informan ketiga dan keempat merasa sangat khawatir untuk berkomunikasi dan merasa harus membatasi setiap interaksi dengan masyarakat Etnis India Tamil di lingkungannya. Namun berbeda dengan informan kedua yang memiliki keyakinan kuat tentang stereotip negatif tersebut namun seiring berjalannya waktu lambat laun stereotip tersebut mulai menghilang. Sehingga keyakinan tersebut pun melemah dan membuatnya tidak terlalu khawatir dalam berinteraksi dengan masyarakat Etnis India Tamil di lingkungannya Werner Tankard, 2008: 177.

c. Ketepatan

Universitas Sumatera Utara Dalam pengertian ini menjelaskan bahwa sebagian stereotip keberadaannya masih diragukan artinya hanya sebatas dugaan atau kemungkinan yang digeneralisir kepada semua anggota kelompok dan belum tentu pernah terjadi. Dari keempat informan yang telah diwawancarai, ada beberapa informan yang belum pernah melihat secara langsung mengenai stereotip negatif yang berkembang, stereotip tersebut diperoleh dari penuturan orang terdekat informan seperti keluarga dan teman tanpa ada pengalaman secara langsung.

d. Isi KhususPesan