Peraturan JurnalMakalah Website Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

B. Peraturan

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Republik Indonesia , Undang-Undang Nomor 7 Tahun1992 jo Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Surat Edaran Bank Indonesia No. 14 26 DKBU tentang Standar Kebijakan Perkreditan Bank Perkreditan Rakyat. Peraturan Bank Indonesia Nomor 1113PBI2009 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Perkreditan Rakyat. Peraturan Bank Indonesia Nomor 818PBI2006 tentang Penyediaan Modal Minimum. Peraturan OJK Nomor 17POJK032014 tentang Penerapan Manajemen Resiko bagi Konglomerasi Keuangan.

C. JurnalMakalah

Lady, Frengky. “Pengawasan Perbankan oleh Otoritas Moneter, Studi Mengenai Evaluasi Pemberian Kredit di PT BPR Artha Panggung”, Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Muhamadyah Malang. 2008. Nasution, Bismar. “Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan”, Volume 8, Nomor 3. September 2010. Rahyani, Wiwin. “Independensi OTORITAS JASA KEUANGAN dalam Perspektif UU No. 21 Tahun 2011 tentang OTORITAS JASA KEUANGAN”, Jurnal Legislasi Indonesia, Volume IX No.3. Januari 2013. Nasution, Bismar. “Struktur Regulasi Independensi Otoritas Jasa Keuangan”, Jurnal Hukum dan Peradilan, Volume III, No.3, November 2014 Sitompul, Zulkarnain. “Fungsi dan Tugas OTORITAS JASA KEUANGAN dalam Menjaga StabilitasSistem Keuangan”. Disampaikan pada Seminar Nasional Keberadaan OTORITAS JASA KEUANGAN untuk Mewujudkan Perekonomian yang Stabil dan Berkelanjutan, dilaksanakan oleh Bina Hukum di Politeknik Negeri Medan pada 25 November 2014. Universitas Sumatera Utara

D. Website

Peran Sistem Pengaturan, http:lilawatyy95.blogspot.co.id201512peran- sistem-pengaturan-good-governance.html diakses tanggal 04 Februari 2016. Liputan Khusus, http:lipsus.kontan.co.idv2Otoritas Jasa Keuangan read86selamat-datang-wasit-baru-industri-keuangan diakses tanggal 05 Februari 2016. Tinjauan Pustaka, https:ndrabanget.wordpress.comskripsibab-ii-tinjauan- pustaka diakses tanggal 11 Februari 2016. Perjanjian Kredit, https:arihaz99.wordpress.com20120328perjanjian-kredit diakses tanggal 11 Februari 2016. Wawancara Hamud M. Balfas dengan medianotaris.com yang dimuat dalam http:www.medianotaris.comotoritas_jasa_keuangan_hatihati_investasi_ bodong_berita155.html diakses pada 17 Februari 2016. Pengawasan Bank, http:www.OtoritasJasaKeuangan.go.idtugas-dan- fungsiOtoritas Jasa Keuangan diakses pada 17 Februari 2016. Selamat datang wasit baru industri keuangan, http:lipsus.kontan.co.id.v2OtoritasJasaKeuanganread86selamat- datang-wasit-baru-industri-keuangan diakses pada 17 Februari 2016. Pengertian Independensi, http:id.wikipedia.orgwikiindependensi diakses pada tanggal 22 Februari 2016. Independensi OJK, http:infomoneter.comstruktur-regulasi-independensi- otoritas-jasa-keuangan diakses pada 25 Februari 2016. Sulisistyo, ” Kajian Akademik”, http:xa.yimg.comkqgroups240631102095520493namakajianakade mik. okl-ui- ugn.vesi+230810.pdf diakses pada 4 Maret 2016. Kebijakan Pemberian Kredit Sehat, http:yosephinsimbolon.blog.com?p=60 diakses pada 1 April 2016. Bank PerkreditanRakyat, http:mynetsingojuruh.blogspot.co.id201312bank- perkreditan-rakyat.html?m= diakses pada 1 April 2016. Universitas Sumatera Utara Pengembangan dan Pemberdayaan BPR dalam Upaya Peningkatan UKM di Indonesia, http:eprints.unisbank.ac.id1951artikel-31.pdf diakses pada 15 April 2016. StrategiPengembangan BPR, http:skripsi- ilmiah.blogspot.co.id201302strategi-pengembangan-bank- perkreditan.html diakses pada 15 April 2016. Booklet Perbankan Indonesia, http:www.bi.go.ididpublikasiperbankan-dan stabilitasbooklet-biDocumentsBPI20Tahun202014.pdf diakses pada 15 April 2016. APEX BPR solusi atasi Persoalan Persaingan BPR dengan Bank Umum, https:bprargo.wordpress.com20111221APEX-bpr diakses pada 15 April 2016. PerlindunganKonsumenProdukPerbankan, https:erlanandard.wordpress.com20141222peran-otoritas-jasa- keuangan-ojk-dalam-perlindungan-konsumen-produk-perbankan diakses pada 15 April 2016. https:www.ojk.go.ididpageFAQ-Otoritas-Jasa-Keuangan.aspx diakses pada tanggal 11 Mei 2016. OJK Pengawas Pasar Modal, http:www.fiqhislam.comindexphp diakses pada tanggal 11 Mei 2016. Universitas Sumatera Utara 47 BAB III KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN

A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan

Dokumen yang terkait

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sebagai Regulator dan Pengawas Kegiatan Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal

6 110 111

Tinjauan Yuridis Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Transformasi Badan Kredit Desa yang Diberikan Status Sebagai Bank Perkreditan Rakyat

2 35 113

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT OLEH PERUSAHAANDAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BANK PASAR PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT OLEH PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BANK PASAR KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 11

Matriks RPOJK Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan BPR BPRS 061216

0 1 31

Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

1 3 7

Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

0 0 1

Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

0 0 18

Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

0 1 28

Peran Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Regulator Dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terhadap Pemberian Kredit Kepada Masyarakat

0 0 5