masing-masing seperenam belas dan birama ini diulang sebanyak empat kali. Makna dari melodi iringan ragam dua ini adalah cinta meresap.
4. Melodi Iringan Ragam Tiga
Kemudian untuk iringan ragam tari tiga pada birama pertama sama dengan birama terakhir iringan ragam kedua, kemudian setelah birama kedua maka
muncul nada c, b, c, masing-masing seperenam belas, kemudian dilanjut nada g sebagai nada terendah komposisi ini berdurasi lima perenam belas, dilanjut ke
nada a, b, c, d, masing-masing seperenam belas. Birama ketiga diisi oleh nada e seperdelapan ditambah nada seperenam belas, nada a seperdelapan, nada g
seperenam belas untuk 38 pertama.Tiga perdelapan kedua diisi nada ais, a, f, a, g, e masing-masing seperenam belas. Birama keempat terjadi rangkaian nada yang
turun jatuh yaitu dari seperdelapan kemudian e seperenam belas, dan jatuh ke g rendah berdurasi tiga perenam belas.Disambung oleh nada c, d, e dan d masing-
masing seperenam belas. Birama kelima adalah ulangan birama ketiga.Birama enam terdiri dari nada e, d, dan cis masing-masing seperdelapan, ditambah nada e
seperdelapan, istirahat seperdelapan dan luncuran nada harmonik dari d sampai d oktafnya pada durasi seperdelapan. Birama ketujuh langsung naik satu oktaf lebih
yaitu nada e sebesar tiga perdelapan, istirahat seperenambelas, lanjut ke nada e, d, e, d masing-masing seperenambelas, Birama kedelapan terdiri dari nada dis
seperempat ditambah nada e seperdelapan kemudian istirahat tiga perenambelas turun ke bawah nada e, a, gis masing-masing seperenambelas. Makna dari melodi
iringan ragam tiga ini menggambarkan memendam cinta.
5. Melodi Iringan Ragam Empat
Universitas Sumatera Utara
Untuk melodi iringan ragam tari empat, birama pertama dimulai dari nada b seperdelapan, gis seperenam belas, a seperdelapan, f seperenambelas untuk 38
pertama, selanjutnya nada e seperdelapan, nada e seperenam belas, a seperdelapan, dan g seperenam belas. Pada birama kedua terdiri kumpulan nada
38 birama pertama ditambah nada e seperenam belas istirahat seperenam belas, dan luncuran nada harmonic d ke d’ dalam durasi seperempat. Birama ketiga
langsung menuju ke oktaf yaitu nada e’ seperempat, nada dis seperenam belas, nada e seperenam belas, kemudian nada e seperenam belas, kemudian nada e
seperempat, dilanjut ke nada dis seperenam belas dan nada c seperenam belas. Birama empat dis seperempat, e seperdelapan, istirahat seperdelapan, e seperenam
belas, a seperdelapan, dang is seperenam belas. Birama lima, enam, tujuh, dan delapan diisi nada yang sama, yaitu nada b seperdelapan, gis seperenam belas, a
seperdelapan, f seperenam belas, e seperdelapan, e seperenam belas, a seperdelapan, dan g seperenam belas. Makna melodi iringan ragam empat ini
tentu saja mabuk kepayang.
6. Melodi Iringan Ragam Lima