Melodi Iringan Ragam Lima Melodi Iringan Ragam Enam Melodi Iringan Ragam Tujuh

Untuk melodi iringan ragam tari empat, birama pertama dimulai dari nada b seperdelapan, gis seperenam belas, a seperdelapan, f seperenambelas untuk 38 pertama, selanjutnya nada e seperdelapan, nada e seperenam belas, a seperdelapan, dan g seperenam belas. Pada birama kedua terdiri kumpulan nada 38 birama pertama ditambah nada e seperenam belas istirahat seperenam belas, dan luncuran nada harmonic d ke d’ dalam durasi seperempat. Birama ketiga langsung menuju ke oktaf yaitu nada e’ seperempat, nada dis seperenam belas, nada e seperenam belas, kemudian nada e seperenam belas, kemudian nada e seperempat, dilanjut ke nada dis seperenam belas dan nada c seperenam belas. Birama empat dis seperempat, e seperdelapan, istirahat seperdelapan, e seperenam belas, a seperdelapan, dang is seperenam belas. Birama lima, enam, tujuh, dan delapan diisi nada yang sama, yaitu nada b seperdelapan, gis seperenam belas, a seperdelapan, f seperenam belas, e seperdelapan, e seperenam belas, a seperdelapan, dan g seperenam belas. Makna melodi iringan ragam empat ini tentu saja mabuk kepayang.

6. Melodi Iringan Ragam Lima

Untuk melodi iringan ragam tari lima dimulai nada b seperdelapan, kemudian a, g, fis, dan a masing-masing seperenam belas, dilanjutkan g seperdelapan, a, g, fis a masing-masing seperenam belas, kemudian diulang di di birama kedua. Birama ketiga diisi oleh nada g seperdelapan, g, f, e, g masing- masing seperenam belas, diulang pada birama empat. Pada birama kelima dimulai dari nada f seperdelapan, e, f, d, e masing-masing seperenam belas, dilanjut ke cis, d, e, f, d, g masing-masing seperenam belas, diulang pada birama enam dan tujuh. Birama delapan terdiri dari 38 pertama birama tujuh ditambah Universitas Sumatera Utara nada e seperenam belas, tanda isitirahat seperenam belas dan luncuran nada harmonik d ke a dalam durasi seperempat. Makna melodi iringan ragam lima ini adalah berbagi isyarat tanda cinta.

7. Melodi Iringan Ragam Enam

Melodi enam terdiri dari bentuk melodi dan akord untuk menegaskan aksentuasi tari yang break dalam beberapa ketukan. Dimulai dari nada d, a, fis masing-masing seperdelapan, ke akord d minor seperdelapan, istirahat seperdelapan, nada a dan f masing-masing seperenam belas, birama ini kemudian diulang pada birama dua, tiga dan empat. Birama lima terdiri dari 38 pertama birama empat ditambah nada cis, d, f, a, f masing-masing seperenam belas. Tiga perdelapan kedua ini diulang sebagai 38 pertama birama enam, ditambah nada d seperdelapan, istirahat seperdelapan, nada a dan f masing-masing seperenam belas, birama enam diulang sama dengan biram tujuh. Birama delapan terdiri dari nada d seperdelapan, istirahat seperdelapan luncuran nada d ke g seperdelapan dan nada d tiga perdelapan. Makna dari melodi iringan ragam enam adalah balasan isyarat.

8. Melodi Iringan Ragam Tujuh

Melodi iringan tari ragam tujuh diisi oleh nada sambungan g, e, fis, g, f, a masing-masing seperenam belas, diteruskan kepada nadan g, e, f, g, f, a masing- masing seperenam belas, yang diulang pada birama dua.Birama tiga diisi nada g seperdelapan, g, f, e, g seperenam belas untuk tiga perdelapan pertama dan diulang pada tiga perdelapan kedua.Birama tiga ini diulang pada birama empat. Birama lima diisi oleh nada f seperdelapan, e, f, d, e masing-masing seperenam Universitas Sumatera Utara belas lanjut dengan cis, d, e, f, d, a masing-masing seperenambelas. Birama lima ini diulang sama pada birama enam dan tujuh. Kemudian birama delapan diisi oleh nada f seperdelapan, g, f, e, dan d masing-masing seperenam belas ditambah dengan nada c seperdelapan, a seperenam belas, fis seperdelapan, dan a seperenam belas.Makna melodi iringan ragam tujuh ini adalah menduga.

9. Melodi Iringan Ragam Delapan