Analisis Daya Terima Rasa Biskuit Tepung Buah Pepaya Analisis Daya Terima Aroma Biskuit Tepung Buah Pepaya

Tepung buah pepaya memiliki karakteristik berwarna jingga, tekstur yang agak kasar, memiliki aroma khas pepaya, dan jika diayak tidak akan lolos sempurna. Jika menyentuh tepung buah pepaya, sebagian tepung akan menempel di tangan. Berikut ini merupakan gambar tepung buah pepaya Gambar 4.2 Tepung Buah Pepaya

4.3 Analisis Daya Terima Biskuit Tepung Buah Pepaya

Analisis daya terima dilakukan untuk memanfaatkan panca indera manusia untuk mengamati rasa, aroma, warna dan tekstur dari biskuit tepung buah pepaya. Analisis daya terima dilakukan pada jam 09.00 – 10.00 pagi terhadap 30 orang panelis di SDN No. 060923 dengan umur 10-12 tahun, karena dengan umur tersebut sudah dapat memberikan penilaian mengenai rasa, aroma, warna dan tekstur dari biskuit tepung buah pepaya, dinilai dengan skala suka, kurang suka, dan tidak suka kemudian dianalisa menggunakan deskriptif analisis.

4.3.1 Analisis Daya Terima Rasa Biskuit Tepung Buah Pepaya

Hasil analisis daya terima rasa biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya dengan skala hedonik dapat dilihat pada tabel 4.2 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Analisis Daya Terima Rasa Biskuit Tepung Buah Pepaya Rasa Biskuit Buah Pepaya A 1 A 2 A 3 Kriteria Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka 29 87 96,6 27 81 90,0 22 66 73,3 Kurang suka 1 2 2,2 3 6 6,6 6 12 13,3 Tidak suka 2 2 2,2 Total 30 89 98,8 30 87 96,6 30 80 88,8 Keterangan : A 1 : Penambahan tepung buah pepaya 10 A 2 : Penambahan tepung buah pepaya 20 A 3 : Penambahan tepung buah pepaya 30 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa total skor persentase tertinggi dalam uji organoleptik terhadap rasa biskuit tepung buah pepaya adalah 89 98,8 yaitu biskuit tepungbuah pepaya 10 , dengan kriteria kesukaan adalah suka. Sedangkan yang memiliki total skor persentase terendah adalah 80 88,8 yaitu biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya 30. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar panelis menyukai rasa biskuit yang dibuat dengan penambahan tepung buah pepaya sebanyak 10.

4.3.2 Analisis Daya Terima Aroma Biskuit Tepung Buah Pepaya

Hasil analisis organoleptik aroma biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya dengan skala hedonik dapat dilihat pada tabel 4.3: Tabel 4.3 Hasil Analisis Daya TerimaAroma Biskuit Tepung Buah Pepaya Aroma Biskuit Buah Pepaya A 1 A 2 A 3 Kriteria Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka 29 87 96,6 27 81 90,0 20 60 66,6 Kurang suka 1 2 2,2 3 6 6,6 8 16 17,7 Tidak suka 2 2 2,2 Total 30 89 98,8 30 87 96,6 30 78 86,5 Keterangan : A 1 : Penambahan tepung buah pepaya 10 A 2 : Penambahan tepung buah pepaya 20 A 3 : Penambahan tepung buah pepaya 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa biskuit tepung buah pepaya 10 memiliki total skor persentase tertinggi yaitu sebanyak 89 98,8. Sehingga pada indikator aroma biskuit tepung buah pepaya 10 juga yang paling disukai dengan kriteria kesukaan adalah suka. Sedangkan biskuit tepung buah pepaya 30 memiliki total skor persentase terendah yaitu sebanyak 78 86,5. Sehingga biskuit A3 yang paling kurang disukai diantara ketiga perlakuan tersebut.

4.3.3 Analisis Daya Terima Warna Biskuit Tepung Buah Pepaya