BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap yang terdiri dari dua faktor yaitu
tepung buah pepaya dan tepung terigu dengan 3 perlakuan menggunakan tepung buah pepaya yaitu 10, 20 dan 30 r = 3 dengan simbol A1, A2, dan A3,
yang semuanya diulang sebanyak 2 kali i = 1, 2 pada saat proses pembuatan biskuit tepung buah pepaya dengan maksud untuk memperkecil error atau
kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan biskuit tepung buah pepaya. Berikut merupakan tabel rincian
perlakuan terhadap pembuatan biskuit.
Tabel 3.1 Rincian Perlakuan Perlakuan
Ulangan U 1
2
A1 A2
A3 Y11
Y21 Y31
Y12 Y22
Y32
Keterangan: A1 : Biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya sebesar 10
A2: Biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya sebesar 20 A3: Biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya sebesar 30
Y11 : Perlakuan A1 pada ulangan Ke-1 Y12 : Perlakuan A1 pada ulangan Ke-2
Y21 : Perlakuan A2 pada ulangan Ke-1 Y22 : Perlakuan A2 pada ulangan Ke-2
Y31 : Perlakuan A3 pada ulangan Ke-1 Y32 : Perlakuan A3 pada ulangan Ke-2
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Proses pembuatan tepung buah pepaya dan pembuatan biskuit tepung buah pepaya dilakukan di laboratorium gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Pengujian zat gizi dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Sedangkan pelaksanaan uji daya terima biskuit tepung buah
pepaya dilakukan di SDN NO. 060923 Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penulisan proposal penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 dan penelitian dilakukan pada bulan Februari 2016 sampai
April 2016.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya sebesar 10, 20, dan 30.
3.4 Definisi Operasional
1 Biskuit tepung buah pepaya adalah jenis kue berbahan dasar tepung terigu,
tepung buah pepaya, telur, gula, dan mentega yang di panggang dalam oven. 2
Daya terima adalah tingkat kesukaan panelis terhadap biskuit yang dimodifikasi dengan tepung buah pepaya meliputi warna, tekstur, aroma, dan
rasa yang dilakukan pada anak sekolah dasar. 3
Warna adalah corak rupa biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya yang dapat dilihat dengan indera penglihatan.
Universitas Sumatera Utara
4 Rasa adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh biskuit dengan
penambahan tepung buah pepaya yang dapat dirasakan oleh indera pengecap. 5
Aroma adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh biskuit dengan penambahan tepung buah pepaya yang dapat dirasakan oleh indera
penciuman. 6
Tekstur adalah tingkat kelembutan biskuit tepung pepaya. 7
Kandungan gizi adalah zat gizi yang terdapat dalam biskuit tepung buah pepaya.
3.5 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen