Aspek Pengukuran Hygiene Perawat dan Bidan Aspek Pengukuran Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Aspek Pengukuran Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis

58

3.6 Aspek Pengukuran

3.6.1 Aspek Pengukuran Hygiene Perawat dan Bidan

Untuk mengetahui penilaian hygiene perawat dan bidan dengan menggunakan lembar observasi berupa pertanyaan yang menyajikan 2 jawaban “Ya” dan “Tidak”, jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak diberi skor 0. Pertanyaan yang dibuat disesuaikan dengan prosedur pemasangan Infus Intra Vena oleh Koes Irianto tahun 2013.

3.6.2 Aspek Pengukuran Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit

Aspek pengukuran yang dilakukan dengan mengamati fasilitas sanitasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan yang diadopsi dari Permenkes RI No. 1204MenkesSKX2004 yang meliputi penyediaan air bersih, toilet dan kamar mandi, pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah cair, pengelolaan tempat pencucian linen, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya serta dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi dengan menjumlahkan skor yang didapat dan dibandingkan dengan skor yang sesuai dengan Permenkes RI No. 1204MenkesSKX2004. Skor yang didapat sekurang-kurangnya 65 dari skor maksimal yang diperiksa untuk Rumah Sakit Kelas C yaitu dengan skor maksimal 4600. Apabila skor yang didapat mencapai 65 dari skor maksimal yang diperiksa yaitu mencapai skor 2990, maka fasilitas sanitasi Rumah Sakit X Medan memenuhi syarat dalam mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial sesuai dengan Permenkes RI No. 1204MenkesSKX2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit. Universitas Sumatera Utara 59

3.6.3 Aspek Pengukuran Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis

Untuk mengetahui kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis pada pasien rawat inap dengan mengamati apakah ada ditemukan satu atau lebih tanda-tanda phlebitis yaitu nyeri, kemerahan, panas, bengkak di tempat penusukan infus Intra Vena dan kadang disertai demam sekurang-kurangnya setelah 3x24 jam sejak mulai pemasangan infus Intra Vena yang dilakukan oleh perawat dan bidan. Pengamatan menggunakan lembar observasi yang disertai dengan skor penilaian yaitu : 0 = Tidak ada ditemukan tanda-tanda Phlebitis 1 = Ada ditemukan tanda-tanda Phlebitis

3.7. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Carcinoma Nasopharynx Rawat Inap di Rumah Sakit St. Alisabeth Medan Tahun 2002-2007

0 54 94

Karakteristik Penderita Carcinoma Nasopharynx Rawat Inap Di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007

0 34 94

Karakteristik Balita Penderita Bronkopneumonia Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009

2 49 162

Karakteristik Penderita Kanker Hati Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009

3 39 97

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 14

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 6

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 47

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 40