59
3.6.3 Aspek Pengukuran Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis
Untuk mengetahui kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis pada pasien rawat inap dengan mengamati apakah ada ditemukan satu atau lebih tanda-tanda
phlebitis yaitu nyeri, kemerahan, panas, bengkak di tempat penusukan infus Intra Vena dan kadang disertai demam sekurang-kurangnya setelah 3x24 jam sejak
mulai pemasangan infus Intra Vena yang dilakukan oleh perawat dan bidan. Pengamatan menggunakan lembar observasi yang disertai dengan skor penilaian
yaitu : 0 = Tidak ada ditemukan tanda-tanda Phlebitis
1 = Ada ditemukan tanda-tanda Phlebitis
3.7. Analisa Data
Data diperolehdengan menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh diolah secara manual dan dianalisa secara deskriptif yang disertai tabel
dengan bahasan dan kesimpulan. Analisa deskriptif digunakan untuk mengetahui hygiene perawat dan bidan dalam melakukan tindakan pemasangan infus Intra
Vena pada pasien rawat inap sesuai dengan prosedur pemasangan infus Intra Vena oleh Koes Irianto tahun 2013 dan melihat kejadian infeksi nosokomial
phlebitisdari pemasangan infus Intra Vena. Hasil observasi fasilitas sanitasi Rumah Sakit yang diperoleh kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan
Permenkes RI No. 1204MenkesSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
60
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan
Rumah Sakit ini sudah merupakan tempat bersalin atau klinik yang memiliki jumlah kamar yang masih terbatas. Sejalan dengan perkembangan
teknologi yang canggih dan kemajuan tarif pendidikan kesehatan, maka rencana untuk pengembangan Rumah Sakit ini tercapai yaitu penambahan dan
memperluas merenovasi seluruh ruang lingkup klinik menjadi sebuah Rumah Sakit tipe C yang memiliki 60 tempat tidur dan berpotensi tinggi dengan tujuan
melayani masyarakat. Rumah Sakit Ibu dan Anak X ini dari waktu ke waktu terus berusaha
melakukan peningkatan dan pengembangan pelayanan yang merupakan elemen utama untuk mencapai Visi Rumah Sakit X saat ini yaitu menjadi perusahaan
terkemuka dibidang kesehatan dan sebagai rujukan pelayanan kesehatan secara nasional agar dapat tetap bersaing dalam era pertumbuhan pasar yang agresif
seperti saat ini. Semua organisasi termasuk Rumah Sakit harus mampu menerapkan perilaku positif terhadap perubahan dan harus mampu menempuh
langkah-langkah strategik yang telah ditentukan dan juga harus mampu mengerahkan dan memusatkan kapabilitas serta komitmen seluruh personil
Rumah Sakit yang telah dilakukan dalam membangun masa depan Profil RSIA X, 2015.
Universitas Sumatera Utara
61
4.2 Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan