23
dapat diketahui dari mulai awal perawat bekerja sampai saat berhenti atau masa sekarang saat masih bekerja di Rumah Sakit Smet, 2004.
Menurut Ismael 2009 menyimpulkan bahwa makin lama kinerja kerja seseorang maka akan semakin terampil dan pengalaman menghadapi masalah
dalam pekerjaannya.
2.5 Infeksi Nosokomial
2.5.1 Pengertian Infeksi Nosokomial
Nosokomial berasal dari bahasa Yunani, dari kata nosos yang artinya penyakit, dan komeo yang artinya merawat. Nosokomion berarti tempat untuk
merawat atau Rumah Sakit. Jadi infeksi nsokomial dapat diartikan sebagai infeksi yang diperoleh atau terjadi di Rumah Sakit Darmadi,2008.
Infeksi nosokomial adalah kejadian infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien berada dirawat di Rumah Sakit, akibatnya dapat menjadi penyebab
langsung kematian, pasien dirawat lebih lama dan pasien membayar lebih mahal Sabarguna, 2009.
Rumah Sakit sebagai tempat pengobatan, juga merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi sumber infeksi dimana orang sakit
dirawat. Infeksi nosokomial dapat terjadi pada penderita, tenaga kesehatan, dan juga setiap orang yang datang ke Rumah Sakit. Infeksi yang ada di pusat
pelayanan kesehatan ini dapat ditularkan atau diperoleh melalui petugas kesehatan, orang sakit, pengunjung yang berstatus karrier atau karena kondisi di
Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
24
2.5.2 Batasan Infeksi Nosokomial
Menurut Septiari 2012, suatu infeksi pada penderita baru bisa dinyatakan sebagai infeksi nosokomial apabila memenuhi beberapa kriteriaataubatasan
tertentu diantaranya :
1. Pada waktu penderita mulai dirawat di Rumah Sakit tidak didapatkan tanda-tanda klinik dari infeksi tersebut.
2. Pada waktu penderita mulai dirawat di Rumah Sakit, tidak sedang dalam masa inkubasi dari infeksi tersebut.
3. Tanda-tanda klinik infeksi tersebut timbul sekurang-kurangnya setelah 3x24 jam sejak mulai perawatan.
4. Infeksi tersebut bukan merupakan sisa dari infeksi sebelumnya. 5. Bila saat mulai dirawat di Rumah Sakit sudah ada tanda-tanda infeksi, dan
terbukti infeksi tersebut didapat penderita ketika dirawat di Rumah Sakit yang sama pada waktu yang lalu, serta belum pernah dilaporkan sebagai
infeksi nosokomial. Terjadinya infeksi nosokomial dipengaruhi oleh :
1. Banyaknya pasien yang dirawat dapat menjadi sumber infeksi bagi
lingkungan, dan pasien lainnya
2. Kontak langsung antara pasien yang menjadi sumber infeksi dengan
pasien lainnya
3. Kontak langsung antara petugas Rumah Sakit yang tercemar kuman
dengan pasien 4. Penggunaan alat atau peralatan medis yang tercemar oleh kuman
Universitas Sumatera Utara
25
2.5.3 Sumber Infeksi Nosokomial