Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Asumsi

commit to user 41 tanpa pengecualian nomor 19, dan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material nomor 20. Jawaban responden diukur dengan pernyataan mengerti, tidak yakin, dan tidak mengerti.

D. Analisis Data

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan alat analisa one-way ANOVA dengan menggunakan bantuan software statistik komputer SPSS versi 12.0.

1. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor. Asumsi yang mendasari dapat tidaknya digunakan analisis faktor adalah data matrik harus memiliki korelasi yang cukup sufficient correlation. Alat uji yang digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA. Nilai KMO bervariasi dari nol sampai dengan satu. Nilai yang dikehendaki harus 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor Ghozali, 2005.

2. Uji Reliabilitas

Ghozali 2005 menyatakan bahwa reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. commit to user 42 Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Nunnaly 1967 menambahkan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Di sini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.

3. Uji Asumsi

Rusliyawati dan Halim 2008 menyatakan bahwa sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian asumsi. Pengujian asumsi meliputi pengujian normalitas sebaran dan pengujian homogenitas kesamaan varians. Ghozali 2005 menambahkan bahwa uji normalitas data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil telah memenuhi kriteria sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, dengan membandingkan Asymptotic Significance dengan α = 5. Dasar penarikan kesimpulan adalah data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Asymptotic Significance 0,05. Uji homogenitas kesamaan varians dengan menggunakan Levene’s Test of Homogeneity of Variance. Uji homogenitas ini untuk menguji asumsi ANOVA bahwa setiap grup kategori variabel independen memiliki variance sama. Jika commit to user 43 Levene Statistic signifikan pada 0,05 maka kita dapat menolak hipotesis nol yang menyatakan grup memiliki variance sama Ghozali, 2005.

4. Uji Hipotesis