Kerangka Pemikiran Pengembangan Hipotesis

commit to user 32

B. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar 1. Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian

C. Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas disertai dengan beberapa penelitian sebelumnya maka diperoleh beberapa hipotesis dalam penelitian ini. Auditor dalam menjalankan perannya berpegang pada standar yang telah ditetapkan dalam profesi audit. Harapan para pengguna laporan keuangan pemerintah daerah Peran Auditor Pengetahuan Audit Ada Tidaknya Audit Expectation Gap Independensi Auditor Anggota DPRD Pegawai DPPKAD Masyarakat Pembayar Pajak Daerah Auditor BPK commit to user 33 terhadap peran auditor terkadang melebihi apa yang menjadi peran dan tanggung jawab auditor yang telah ditetapkan dalam profesi audit. Semakin besarnya tuntutan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah mengenai peran auditor menunjukkan besarnya expectation gap. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Salehi et al. 2009 yang menyatakan bahwa expectation gap terjadi ketika ada perbedaan di antara apa yang diharapkan publik dari auditor dan apa auditor mampu memberikannya. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut. H1 : Terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah dilihat dari sisi peran auditor Salehi 2009 menyatakan bahwa independensi adalah inti dari sistem audit. Independensi auditor penting karena merupakan bagian kepemilikan dari manajemen, faktor independen adalah dasar dari profesi akuntansi publik dan pemeliharaannya tergantung pada kekuatan profesinya. Independensi adalah dasar keandalan dari laporan auditor. Laporan auditor akan tidak terpercaya, investor dan kreditor akan memiliki sedikit kenyamanan jika auditor tidak independen baik secara sikap mental maupun penampilan. Semakin besarnya tuntutan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah mengenai independensi auditor menunjukkan besarnya expectation gap. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut. commit to user 34 H2 : Terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah dilihat dari sisi independensi auditor Selain peran auditor dan independensi auditor maka hal lain yang penting dalam audit expectation gap adalah pengetahuan audit. Pengetahuan audit dari pengguna laporan keuangan pemerintah daerah diyakini dapat mempengaruhi expectation gap antara auditor dan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah. Koh dan Woo 1998 menyatakan bahwa pengetahuan dari pengguna laporan keuangan mempengaruhi besarnya expectation gap. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut. H3 : Terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah dilihat dari sisi pengetahuan audit commit to user 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel

Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Populasi penelitian ini dikelompokkan sebagai berikut: a. auditor pemerintah BPK, yaitu auditor yang ada pada kantor perwakilan BPK-RI di Provinsi Jawa Tengah; b. pengguna laporan keuangan sektor publik yaitu anggota DPRD; c. pengguna laporan keuangan sektor publik yaitu pemerintah daerah yang diwakili pegawai pemerintah daerah di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah DPPKAD; d. pengguna laporan keuangan sektor publik yaitu masyarakat pembayar pajak daerah yang diwakili masyarakat pembayar pajak restoran. Alasan dipilihnya masyarakat pembayar pajak daerah yang diwakili masyarakat pembayar pajak restoran karena masyarakat pembayar pajak daerah merupakan salah satu pemangku kepentingan stakeholder yang membutuhkan laporan keuangan pemerintah daerah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sekaran 2006 menyatakan bahwa purposive sampling digunakan karena informasi yang akan diambil berasal dari sumber yang sengaja dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Sekaran 2006 menambahkan bahwa