commit to user 65
significance 0,05 maka hipotesis nol ditolak sehingga terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan
keuangan pemerintah daerah yang diwakili anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah.
Hasil pengujian hipotesis pada pernyataan auditor eksternal BPK bertanggung jawab terhadap kelemahan dalam struktur pengendalian
pemerintah daerah adalah 0,000. Oleh karena nilai asymptotic significance 0,05 maka hipotesis nol ditolak sehingga terdapat audit
expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah yang diwakili anggota DPRD, pegawai
DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah. Hasil pengujian hipotesis pada pernyataan auditor eksternal BPK
bertanggung jawab untuk menjagamengawasi catatan-catatan akuntansi pemerintah daerah adalah 0,000. Oleh karena nilai asymptotic
significance 0,05 maka hipotesis nol ditolak sehingga terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan
keuangan pemerintah daerah yang diwakili anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah.
b. Pengujian Hipotesis 2
Hasil Kruskal-Wallis Test Mean Rank untuk pengujian hipotesis terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan
commit to user 66
keuangan pemerintah dilihat dari sisi independensi auditor ditunjukkan tabel 19 dan tabel 20 sebagai berikut.
Tabel 19 Hasil
Kruskal-Wallis Test Mean Rank untuk Variabel Independensi Auditor
Pernyataan Populasi
N Mean Rank
Auditor BPK 30
77,00 Anggota DPRD
30 59,00
Pegawai DPPKAD 30
49,00 7. Auditor eksternal BPK
independen terhadap pemerintah daerah eksekutif.
Masyarakat Pembayar Pajak Daerah 30
57,00
Total 120
Auditor BPK 30
72,65 Anggota DPRD
30 60,42
Pegawai DPPKAD 30
50,50 8. Auditor eksternal BPK
independen terhadap pegawai negeri sipil.
Masyarakat Pembayar Pajak Daerah 30
58,43
Total 120
Auditor BPK 30
74,00 Anggota DPRD
30 60,00
Pegawai DPPKAD 30
50,00 9. Auditor eksternal BPK
independen terhadap para politisi legislatif.
Masyarakat Pembayar Pajak Daerah 30
58,00
Total 120
Auditor BPK 30
61,00 Anggota DPRD
30 41,00
Pegawai DPPKAD 30
55,00 10. Auditor eksternal BPK
mempunyai standar etika yang tinggi.
Masyarakat Pembayar Pajak Daerah 30
85,00
Total 120
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 19 menunjukkan hasil Kruskal-Wallis test untuk variabel independensi auditor pada pernyataan auditor eksternal BPK independen
terhadap pemerintah daerah eksekutif, populasi auditor BPK menghasilkan mean rank tertinggi yaitu sebesar 77,00. Mean rank terendah terdapat pada
populasi pegawai DPPKAD yaitu sebesar 49,00. Hasil Kruskal-Wallis test untuk variabel independensi auditor pada pernyataan auditor eksternal BPK
independen terhadap pegawai negeri sipil, populasi auditor BPK
commit to user 67
menghasilkan mean rank tertinggi yaitu sebesar 72,65. Mean rank terendah terdapat pada populasi pegawai DPPKAD yaitu sebesar 50,50.
Hasil Kruskal-Wallis test untuk variabel independensi auditor pada pernyataan auditor eksternal BPK independen terhadap para politisi
legislatif, populasi auditor BPK menghasilkan mean rank tertinggi yaitu sebesar 74,00. Mean rank terendah terdapat pada populasi pegawai DPPKAD
yaitu sebesar 50,00. Hasil Kruskal-Wallis test untuk variabel independensi auditor pada pernyataan auditor eksternal BPK mempunyai standar etika
yang tinggi, populasi masyarakat pembayar pajak daerah menghasilkan mean rank tertinggi yaitu 85,00 sedangkan auditor BPK tidak berbeda jauh yaitu
sebesar 61,00. Mean rank terendah terdapat pada populasi anggota DPRD yaitu sebesar 41,00.
Tabel 20 Hasil
Kruskal-Wallis Test Asymptotic Significance untuk Variabel Independensi Auditor
Pernyataan Asymptotic
Significance
7. Auditor eksternal BPK independen terhadap pemerintah daerah eksekutif. 0,000
8. Auditor eksternal BPK independen terhadap pegawai negeri sipil. 0,003
9. Auditor eksternal BPK independen terhadap para politisi legislatif. 0,001
10. Auditor eksternal BPK mempunyai standar etika yang tinggi. 0,000
Keterangan : Signifikan pada α = 1
Sumber : data primer yang diolah
Tabel 20 menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis untuk variabel independensi auditor pada pernyataan auditor eksternal BPK independen
terhadap pemerintah daerah eksekutif adalah 0,000. Oleh karena nilai asymptotic significance 0,05 maka hipotesis nol ditolak sehingga terdapat
audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan
commit to user 68
keuangan pemerintah daerah yang diwakili anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah. Hasil pengujian hipotesis
pada pernyataan auditor eksternal BPK independen terhadap pegawai negeri sipil adalah 0,003. Oleh karena nilai asymptotic significance 0,05 maka
hipotesis nol ditolak sehingga terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah yang
diwakili anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah.
Hasil pengujian hipotesis pada pernyataan auditor eksternal BPK independen terhadap para politisi legislatif adalah 0,001. Oleh karena nilai
asymptotic significance 0,05 maka hipotesis nol ditolak sehingga terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan
keuangan pemerintah daerah yang diwakili anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah. Hasil pengujian hipotesis
pada pernyataan auditor eksternal BPK mempunyai standar etika yang tinggi adalah 0,000. Oleh karena nilai asymptotic significance 0,05 maka hipotesis
nol ditolak sehingga terdapat audit expectation gap antara auditor pemerintah BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah daerah yang diwakili
anggota DPRD, pegawai DPPKAD, dan masyarakat pembayar pajak daerah.
c. Pengujian Hipotesis 3